Fenomena Maraknya Konser Pascapandemi, APMI: Harus Diedukasi Agar Aman dan Nyaman

Kamis, 24 November 2022 - 12:38 WIB
APMI menyatakan industri pertunjukan, event, dan festival mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi di masa pascapandemi. Hal tersebut diperlukan eksplorasi dan edukasi agar aman serta nyaman. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan industri pertunjukan, event, dan festival mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi di masa pascapandemi.

Dia menduga hal ini disebabkan selama lebih dari dua tahun masyarakat banyak melakukan kegiatan di rumah. Mereka membutuhkan rekreasi dan hiburan.

Kondisi atau euforia ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Harga tiket mulai dari Rp500 ribu-Rp2 juta seperti tak masalah bagi masyarakat Indonesia.

“Malah boleh dibilang (antara) sebelum pandemi dengan saat ini, secara market size lebih besar sekarang (baik) secara supply dan demand. Supply itu banyak promotor baru," ujarnya sebagaimana dilansir dari Koran Sindo, Kamis (24/11/2022).





"Demand juga secara market tumbuh. Kenapa? Karena saya case anak-anak yang 2-3 tahun lalu masih berumur 13 tahunan belum boleh keluar oleh orang tuanya. Hari umurnya 16-17 tahun which is mereka ada media atau medium event atau festival untuk bersosialisasi,” tambahnya.

Pasar baru di kalangan remaja ini tentu membutuhkan perhatian, membaca siapa musisi yang mereka idolakan, dan penanganan saat penyelenggaraan.

“Treatment di lapangan pasti agak berbeda. Apalagi dalam konteks secara profesional, kita jaga segala hal. Memang banyak yang harus dieksplorasi dan edukasi saat ini agar market baru dan promotor baru yang start up bisa menjalankan konten secara aman dan nyaman,” paparnya.

Antusias tinggi dari masyarakat bisa jadi pasar yang renyah bagi para promotor. Akan tetapi, mereka harus hati-hati dalam menyelenggarakan konser musik mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More