Apa Itu Chlamydia yang Bisa Tingkatkan Risiko Kemandulan Wanita? Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya!

Minggu, 27 November 2022 - 08:38 WIB
- Ofloxacin: 300–400 mg sekali atau dua kali sehari selama 7 hari.

Pilihan obat lain termasuk eritromisin dan amoksisilin. Dokter mungkin meresepkan salah satunya selama kehamilan. Efek samping terkadang dapat terjadi seperti diare, sakit perut, mual, dan sariawan pada vagina.

Doksisiklin terkadang dapat memicu ruam kulit jika seseorang menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. Dalam kebanyakan kasus, efek sampingnya ringan. Siapa pun yang mengalami efek samping yang parah harus menghubungi medis atau dokter. Jangan berhenti minum obat tanpa terlebih dulu memeriksakan diri ke dokter.

Antibiotik menyelesaikan klamidia pada 95% kasus. Namun, sangat penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan.

Pengobatan Lain

CDC merekomendasikan agar penderita klamidia menahan diri dari hubungan seks selama 7 hari setelah pengobatan dosis tunggal. Sementara mereka menyelesaikan antibiotik selama 7 hari

Seseorang yang didiagnosis chlamydia harus memberi tahu pasangan kontak seksual dalam 60 hari sebelumnya sehingga mereka juga dapat melakukan pengujian dan pengobatan. Jika salah satu pasangan tidak menerima pengobatan atau tidak menyelesaikan pengobatan, ada risiko infeksi ulang atau penularan virus ke orang lain.

Diagnosa

Untuk mendiagnosis chlamydia, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mencari gejala fisik seperti keputihan. Selain itu juga diambil sampel urin atau sampel swab dari Mr.P, leher rahim, uretra, tenggorokan, atau rektum.

Skrining Chlamydia
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More