Profil John Koeswoyo, Pemain Bass Pertama Koes Plus yang Meninggal di Usia 90 Tahun

Jum'at, 02 Desember 2022 - 19:58 WIB
Pemain bass pertama band legendaris Koes Plus, Koesdjono atau John Koeswoyo (tengah) meninggal dunia pada Jumat (2/12/2022). / Foto: Instagram @stanleytulung
JAKARTA - Pemain bass pertama Koes Plus, Koesdjono atau John Koeswoyo meninggal dunia pada Jumat (2/12/2022). Musisi legendaris itu meninggal dunia di usia 90 tahun.

Semasa hidupnya, John Koeswoyo pernah menjadi pemain bass di awal berdirinya band legendaris Koes Plus. Lantas, seperti apakah kiprah dan profil John Koeswoyo, berikut sekilas perjalanan hidupnya seperti dirangkum dari kanal YouTube Demash Channel pada Jumat (2/12/2022).

John Koeswoyo merupakan anak kedua dari pasangan Raden Koeswoyo dan RR. Atmini. Dia lahir pada 5 Agustus 1932.



Dalam hal akademis, John pernah mengenyam pendidikan di STM Negeri Budi Utomo. Kemudian, dia sempat kuliah jurusan arsitektur. Namun tak lama kemudian dia memilih bekerja di perusahaan kontraktor.



Kecintaan John pada musik sudah terlihat sejak kecil. Bahkan John yang memperkenalkan musik gitar dan ukulele kepada saudaranya, Tonny Koeswoyo.

Ketika Koes Bersaudara terbentuk pada 1958, John menjadi pemain bass dan ikut andil di album pertama. John juga menciptakan beberapa lagu untuk album Koes Plus seperti Cinta Mulia, Kembang Enceng Enceng, Kebon Melati, serta Haru dan Bahagia.

Namun, setelahnya, dia memutuskan mengundurkan diri, dan memilih fokus ke bidang pekerjaannya sebagai arsitektur.

Saat berkarier sebagai pegawai kantoran, John bertemu dengan wanita bernama Tutie yang kini menjadi istrinya. Mereka menikah pada 27 Juli 1957. Tutie pernah menjadi guru di SD Sumbangsih Grogol Jakarta.

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai 6 orang anak yakni Amir Vega, Ardhani Venus, Alma Manjusri, Andri Movita, Adam Rachmat, dan Anita Reniati.



Sebagai arsitektur, John merancang rumah di Jalan Haji Nawi, Cipete pada 1970. Rumah yang dibangun itu hasIl dari menjual rumah yang di Jalan Mendawai, Jakarta. Bahkan daerah itu disebut kompleks Koes Bersaudara.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More