Pernah Berkolaborasi dengan Troye Sivan, Produser Musik, Tat Tong Bagikan Ilmunya di Workshop WAMIFEST 2022!
Selasa, 06 Desember 2022 - 11:17 WIB
JAKARTA - WAMIFEST 2022 besutan WAMI sukses diselenggarakan pada 3 Desember 2022 lalu. Acara tahunan perdana tersebut dilakukan secara offline di Mbloc Space, Jakarta Selatan, dari jam 11 pagi hingga 10 malam. Tak hanya itu, WAMIFEST 2022 juga bisa disaksikan dengan live streaming melalui Facebook Official StarHits sebagai Broadcast Partner resmi.
WAMIFEST menghadirkan sederet musisi ternama Indonesia hingga produser internasional yang telah banyak menghasilkan karya-karya terbaiknya.
Menghadirkan beragam aktivitas seru, WAMIFEST 2022 menyajikan sebuah workshop bertajuk “Dua Puluh Tiga Hal Tentang Menulis Lagu” yang dipandu oleh Petra Sihombing dan Enrico Octaviano sebagai dua produser kenamaan Indonesia pendiri Dua Puluh Tiga Studio. Workshop ini akan dihadirkan dengan 3 sesi, di mana persesinya, Petra dan Enrico akan didampingi oleh musisi ternama yaitu Matt Cab, Tat Tong, serta Ari ‘Aru’ Renaldi.
Sebagai informasi, Matt Cab adalah seorang produser dan pembuat lagu internasional yang berbasis di Tokyo dan pernah berkolaborasi dengan BTS, PLAYSOUND, dan FAMIMA. Kemudian Tat Tong merupakan produser musik yang pernah menjadi salah satu nominasi pada Grammy Award, 80x platinum discography, dan juga pernah berkolaborasi dengan Troye Sivan, Luis Fonsi, SHINee.
Sedangkan Ari ‘Aru’ Renaldi merupakan produser asal Indonesia yang telah memenangkan 13 AMI Awards, dan memproduseri banyak musisi berbakat Indonesia, antara lain Tulus, Yura Yunita, Arsy Widianto, Brisia Jodie, Sal Priadi, dan lainnya.
Pada sesi kedua workshop, Petra dan Enrico ditemani oleh Tat Tong. Dalam sesi tersebut, ketiganya akan memberikan tanggapannya sebagai produser musik, terhadap musik-musik yang sebelumnya telah dikirimkan oleh beberapa composer.
Dengan pengetahuan tentang musik yang mereka miliki dengan segudang pengalaman yang telah dilalui, ketiganya tampak mengomentari setiap musik dengan objektif. Seperti pada musik pertama yang diputar bertajuk ‘Jarak dan Waktu’.
Tat Tong mengatakan bahwa musik tersebut memiliki vibe intro yang mengundang pendengar untuk terus memutar musik tersebut sampai selesai. Tetapi setelah beberapa saat, intensinya mulai sedikit hilang karena vibe yang begitu serupa dalam waktu yang cukup lama. Sehingga musik tersebut harus lebih dibuat dengan lebih menarik.
WAMIFEST menghadirkan sederet musisi ternama Indonesia hingga produser internasional yang telah banyak menghasilkan karya-karya terbaiknya.
Menghadirkan beragam aktivitas seru, WAMIFEST 2022 menyajikan sebuah workshop bertajuk “Dua Puluh Tiga Hal Tentang Menulis Lagu” yang dipandu oleh Petra Sihombing dan Enrico Octaviano sebagai dua produser kenamaan Indonesia pendiri Dua Puluh Tiga Studio. Workshop ini akan dihadirkan dengan 3 sesi, di mana persesinya, Petra dan Enrico akan didampingi oleh musisi ternama yaitu Matt Cab, Tat Tong, serta Ari ‘Aru’ Renaldi.
Baca Juga
Sebagai informasi, Matt Cab adalah seorang produser dan pembuat lagu internasional yang berbasis di Tokyo dan pernah berkolaborasi dengan BTS, PLAYSOUND, dan FAMIMA. Kemudian Tat Tong merupakan produser musik yang pernah menjadi salah satu nominasi pada Grammy Award, 80x platinum discography, dan juga pernah berkolaborasi dengan Troye Sivan, Luis Fonsi, SHINee.
Sedangkan Ari ‘Aru’ Renaldi merupakan produser asal Indonesia yang telah memenangkan 13 AMI Awards, dan memproduseri banyak musisi berbakat Indonesia, antara lain Tulus, Yura Yunita, Arsy Widianto, Brisia Jodie, Sal Priadi, dan lainnya.
Pada sesi kedua workshop, Petra dan Enrico ditemani oleh Tat Tong. Dalam sesi tersebut, ketiganya akan memberikan tanggapannya sebagai produser musik, terhadap musik-musik yang sebelumnya telah dikirimkan oleh beberapa composer.
Dengan pengetahuan tentang musik yang mereka miliki dengan segudang pengalaman yang telah dilalui, ketiganya tampak mengomentari setiap musik dengan objektif. Seperti pada musik pertama yang diputar bertajuk ‘Jarak dan Waktu’.
Tat Tong mengatakan bahwa musik tersebut memiliki vibe intro yang mengundang pendengar untuk terus memutar musik tersebut sampai selesai. Tetapi setelah beberapa saat, intensinya mulai sedikit hilang karena vibe yang begitu serupa dalam waktu yang cukup lama. Sehingga musik tersebut harus lebih dibuat dengan lebih menarik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda