Pacu Wisata Kuliner, Sandiaga Uno: Vegan Festival 2022 Jadi Festival Vegan Terbesar Dunia!
Senin, 12 Desember 2022 - 14:31 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Vegan Festival 2022 yang diselenggarakan di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur, menjadi festival vegan terbesar di dunia.
Vegan Festival 2022 yang bertema “Wonderland Indonesia” merupakan event dengan skala internasional yang bertujuan untuk menyosialisasikan pola hidup vegan di kalangan masyarakat. Event yang berlangsung pada 8-11 Desember 2022 ini menjadi gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim global dunia.
“Saya ucapkan selamat atas rekor yang dipecahkan, ini adalah festival vegan terbesar di dunia, ini kita bisa mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika dan Australia, bahwa Indonesia menyelenggarakan Vegan Festival yang terbesar dari segi luas dan jumlah tenant dan UMKM. Ini menunjukkan bangsa kita sudah mengambil kepemimpinan khususnya di segmen kuliner vegan,” kata Menparekraf saat menghadiri Vegan Festival 2022.
Penyelenggaraan Vegan Festival 2022 selaras dengan program Kemenparekraf yaitu pariwisata berkelanjutan karena pola makan vegan memberi pengaruh besar terhadap kesehatan pribadi serta lingkungan. Makanan diolah secara bersih dan organik sehingga mengurangi sistem pangan yang mengeksploitasi produk hewani secara berlebihan dan mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem.
“Kemenparekraf selalu mendukung pengembangan industri kuliner . Sebagai subsektor ekraf, kuliner menyumbang 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif pada 2020. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan oleh para pemilik UMKM vegan untuk mengolah dan mengembangkan usaha yang menyajikan makanan sehat serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan saat ini tren “healthy food” sedang menjamur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Terutama di masa pandemi. Di samping itu saat memasuki kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat harus memperhatikan kandungan nutrisi serta pola makanan yang mereka konsumsi.
“Sehingga tren vegan ini sangat menjamur di Indonesia, dan menurut penilitian yang berjudul Vegetarian, Vegan Diets and Multiple Health Outcomes mengungkapkan bahwa pola makan vegan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker hingga 15 persen, penyakit jantung, stroke, dan obesitas,” kata Menparekraf.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung sekaligus Penasihat Earth Festival Indonesia 2022, Isyak Meirobie, mengatakan Vegan Festival 2022 merupakan bentuk komitmen dalam menempatkan posisi kuliner Indonesia semakin tinggi di level internasional.
“Vegan Festival ini merupakan bentuk komitmen Kemenparekraf dengan relawan dan Vegan Society of Indonesia yang dari tahun ke tahun menggaungkan kearifan lokal dan budaya Indonesia yang begitu kaya sehingga bisa menempatkan posisi kuliner Indonesia semakin tinggi di level internasional,” kata Menparekraf.
Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. Serta Turut hadir Presiden World Vegan Organization (WVO), Susianto; Wakil Ketua Umum Indonesia Vegetarian Society, Jemmy Cendrawan; Ketua Indonesia Vegetarian Society Jawa Timur, Susanto; dan Ketua Panitia Vegan Festival Surabaya 2022, Lewis Kosasih.
Vegan Festival 2022 yang bertema “Wonderland Indonesia” merupakan event dengan skala internasional yang bertujuan untuk menyosialisasikan pola hidup vegan di kalangan masyarakat. Event yang berlangsung pada 8-11 Desember 2022 ini menjadi gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim global dunia.
“Saya ucapkan selamat atas rekor yang dipecahkan, ini adalah festival vegan terbesar di dunia, ini kita bisa mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika dan Australia, bahwa Indonesia menyelenggarakan Vegan Festival yang terbesar dari segi luas dan jumlah tenant dan UMKM. Ini menunjukkan bangsa kita sudah mengambil kepemimpinan khususnya di segmen kuliner vegan,” kata Menparekraf saat menghadiri Vegan Festival 2022.
Penyelenggaraan Vegan Festival 2022 selaras dengan program Kemenparekraf yaitu pariwisata berkelanjutan karena pola makan vegan memberi pengaruh besar terhadap kesehatan pribadi serta lingkungan. Makanan diolah secara bersih dan organik sehingga mengurangi sistem pangan yang mengeksploitasi produk hewani secara berlebihan dan mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem.
“Kemenparekraf selalu mendukung pengembangan industri kuliner . Sebagai subsektor ekraf, kuliner menyumbang 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif pada 2020. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan oleh para pemilik UMKM vegan untuk mengolah dan mengembangkan usaha yang menyajikan makanan sehat serta mendukung keberlanjutan lingkungan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan saat ini tren “healthy food” sedang menjamur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Terutama di masa pandemi. Di samping itu saat memasuki kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat harus memperhatikan kandungan nutrisi serta pola makanan yang mereka konsumsi.
“Sehingga tren vegan ini sangat menjamur di Indonesia, dan menurut penilitian yang berjudul Vegetarian, Vegan Diets and Multiple Health Outcomes mengungkapkan bahwa pola makan vegan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker hingga 15 persen, penyakit jantung, stroke, dan obesitas,” kata Menparekraf.
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung sekaligus Penasihat Earth Festival Indonesia 2022, Isyak Meirobie, mengatakan Vegan Festival 2022 merupakan bentuk komitmen dalam menempatkan posisi kuliner Indonesia semakin tinggi di level internasional.
“Vegan Festival ini merupakan bentuk komitmen Kemenparekraf dengan relawan dan Vegan Society of Indonesia yang dari tahun ke tahun menggaungkan kearifan lokal dan budaya Indonesia yang begitu kaya sehingga bisa menempatkan posisi kuliner Indonesia semakin tinggi di level internasional,” kata Menparekraf.
Turut mendampingi Menparekraf, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. Serta Turut hadir Presiden World Vegan Organization (WVO), Susianto; Wakil Ketua Umum Indonesia Vegetarian Society, Jemmy Cendrawan; Ketua Indonesia Vegetarian Society Jawa Timur, Susanto; dan Ketua Panitia Vegan Festival Surabaya 2022, Lewis Kosasih.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda