5 Surga Tersembunyi di Kaki Kerinci, Cocok buat Liburan Nataru Bersama Keluarga

Di kawasan ini pengunjung selain bisa menyaksikan para pemetik teh di pagi hari bekerja, tentunya ada spot menarik untuk bisa menyaksikan matari terbit. Untuk akomodasi, pengunjung juga tak perlu khawatir. Dengan harga bersahabat home stay banyak berdiri di sana.

2. Rawa Bento



Terletak di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, destinasi ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sesuai namanya, Rawa Bento memang menyajikan wisata menyusuri rawa dengan perahu bermotor. Bedanya dengan kawasan serupa, di sepanjang perjalanan mata pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Kerinci, kerbau rawa, burung-burung dan kera yang bergelantungan di pepohanan.

Rawa Bento sendiri lebih mirip seperti anak sungai. Kedalaman airnya mencapai sekitar 4-5 meter dan cocok untuk wisatawan yang gemar memancing. Di tempat ini, wisatawan juga bisa menghabiskan malam di kawasan kemping yang disediakan pengelola.

Di spot kemping ini, wisatawan disarankan datang pagi hari. Karena dari spot ini, pemandangan ke arah Gunung Kerinci sungguh dahsyat. Di sinilah spot Instagramble terbaik dari Rawa Bento dengan berlatar kemegahan Gunung Kerinci.

Lokasi Rawa Bento menempuh perjalanan sekitar satu jam dari pusat kota Kabupaten Kerinci. Jangan lupa untuk membawa pakaian hangat dan sepatu (disarankan sepatu karet) untuk lebih mudah beradaptasi dengan lokasi. Destinasi yang dibuka mulai 2018 ini, menyediakan penyewaan satu kapal bermesin Rp500 ribu dengan kapasitas angkut per kapal adalah 8 penumpang.

Dozer, Ketua Kelompok Ekowisata Rawa Bento, mejelaskan, selain menyewakan perahu, tersedia juga paket-paket wisata bagi wisatawan yang datang hanya bawa badan saja. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp285.000 per orang untuk one day trip dengan fasilitas sewa perahu, peralatan piknik, camilan, buah segar, kopi, teh, serta makan dan pemandu.

Lalu, ada juga paket kemping dengan tarif Rp525.000/orang, yang sudah termasuk sewa perahu, peralatan berkemah, camilan dan buah segar, kopi dan teh, makan, dan pemandu.

Untuk wisatawan yang membawa peralatan berkemah sendiri, harga yang ditawarkan adalah Rp700.000 per perahu (8 orang), dan sudah termasuk air galon, kayu bakar, dan hammock.