Yuni Shara Bagikan NFT Lukisan untuk Pembelian Single Tanda Tanda
Kamis, 29 Desember 2022 - 23:54 WIB
JAKARTA - Penyanyi Yuni Shara mencoba menghadirkan inovasi baru. Ya, dia membagikan lukisan berupa NFT (Non-Fungible Token) untuk setiap pembelian single berjudul Tanda Tanda.
"Dapatkan NFT spesial berupa lukisan Bunga Asmara karya pelukis Suryantara dengan cara membeli lagu single terbaru Tanda Tanda dari Yuni Shara," ungkap Yuni Shara dalam keterangan resminya, Kamis (29/12/2022).
Single Tanda Tanda sendiri didistribusikan melalui platform IMProduction.io yang diprakarsai musisi Once Mekel dan StarX.
Platform tersebut memang dihadirkan untuk mewadahi para seniman yang menjual karyanya berupa NFT. Single Tanda Tanda dari Yuni Shara dijual seharga Rp25 ribu.
Selain Yuni Shara, single milik Sania berjudul Cintai Aku Lagi juga akan membagikan lukisan dari komunitas ArtOs.
"Ingat, hanya tersedia 30 pembeli lagu pertama yang mendapatkan NFT lukisan," ujar Yuni Shara.
Sementara itu, label RPM (Royal Prima Musikindo) mendapat kesempatan perdana untuk menggarap proyek NFT bersama para musisi yang dimulai dari Yuni Shara dan Shania. Once juga berencana merilis album terbarunya pada 2023.
"Ini merupakan proyek NFT perdana dari RPM yang tergabung dalam platform Musik IMProduction.io," ujar CEO RPM, Octav Panggabean.
Octav berharap tren NFT bisa memberikan harapan untuk para pelaku seni di Indonesia, khususnya dalam memadukan karya dengan teknologi.
"Dapatkan NFT spesial berupa lukisan Bunga Asmara karya pelukis Suryantara dengan cara membeli lagu single terbaru Tanda Tanda dari Yuni Shara," ungkap Yuni Shara dalam keterangan resminya, Kamis (29/12/2022).
Single Tanda Tanda sendiri didistribusikan melalui platform IMProduction.io yang diprakarsai musisi Once Mekel dan StarX.
Baca Juga
Platform tersebut memang dihadirkan untuk mewadahi para seniman yang menjual karyanya berupa NFT. Single Tanda Tanda dari Yuni Shara dijual seharga Rp25 ribu.
Selain Yuni Shara, single milik Sania berjudul Cintai Aku Lagi juga akan membagikan lukisan dari komunitas ArtOs.
"Ingat, hanya tersedia 30 pembeli lagu pertama yang mendapatkan NFT lukisan," ujar Yuni Shara.
Sementara itu, label RPM (Royal Prima Musikindo) mendapat kesempatan perdana untuk menggarap proyek NFT bersama para musisi yang dimulai dari Yuni Shara dan Shania. Once juga berencana merilis album terbarunya pada 2023.
"Ini merupakan proyek NFT perdana dari RPM yang tergabung dalam platform Musik IMProduction.io," ujar CEO RPM, Octav Panggabean.
Octav berharap tren NFT bisa memberikan harapan untuk para pelaku seni di Indonesia, khususnya dalam memadukan karya dengan teknologi.
(nug)
tulis komentar anda