Bukan Mobilitas Penduduk, Ini Penyebab Utama Lonjakan Kasus Covid-19

Kamis, 05 Januari 2023 - 16:03 WIB
Pergerakan atau mobilitas penduduk ternyata bukan menjadi penyebab terjadinya lonjakan Covid-19 di Indonesia. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Pergerakan atau mobilitas penduduk ternyata bukan menjadi penyebab terjadinya lonjakan Covid-19 di Indonesia . Namun, penyebab utama hal tersebut adalah varian baru.

Demikian sebagaimana diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/1/2023).

"Dulu kami mengira itu terjadi karena adanya pergerakan atau mobilitas, tapi ternyata disebabkan terutama karena adanya varian baru," kata Menkes Budi Gunadi.



Dengan demikian, apabila mobilitas penduduk Indonesia tinggi, namun tidak ada varian baru dan imunitas penduduk sudah tinggi, maka risiko terjadi lonjakan kasus tidak ada.



Jumlah laboratorium di Indonesia yang bisa melakukan identifikasi varian virus pun terus diperbanyak. Dengan begitu, setiap kali ada varian baru, bisa segera diketahui jenis dan cara penyebarannya.

"Varian baru Covid-19 perlu diidentifikasi secara rutin, termasuk pola penyebarannya seperti apa juga harus diketahui. Itu kenapa sekuensing genomik perlu dilakukan rutin," ujar Menkes Budi Gunadi.

Menkes memaparkan bahwa di Desember 2020, Indonesia mencatat laboratorium sekuensing genomik itu baru ada 16 titik dengan 24 alat. Kapasitas lab kala itu 800 sampel per minggu.

Luar biasanya, pada Desember 2022, terjadi peningkatan yang signifikan dalam upaya pelacakan varian virus ini. Tercatat, pada Desember 2022, Indonesia sudah punya 41 lab dengan 56 alat. Kapasitas per minggu mencapai 2.700 sampel.



"Ini sangat membantu sekali dalam strategi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, karena kita bisa mengetahui musuhnya siapa dan penyebarannya seperti apa," ujarnya.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More