PPKM Dicabut, Menkes Budi Tegaskan Tes PCR dan Antigen Tak Lagi Wajib

Kamis, 05 Januari 2023 - 10:38 WIB
loading...
PPKM Dicabut, Menkes Budi Tegaskan Tes PCR dan Antigen Tak Lagi Wajib
Aturan melakukan tes PCR dan antigen juga tidak lagi diwajibkan oleh pemerintah. Meski begitu, bagi masyarakat yang merasa dirinya bergejala Covid-19 diimbau untuk testing sendiri. Foto/Ilustrasi/
A A A
JAKARTA - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) di Indonesia telah dicabut oleh pemerintah. Hal ini tentu disambut positif oleh masyarakat, karena situasi dianggap sudah lebih baik.

Tak hanya itu, aturan melakukan tes PCR dan antigen juga tidak lagi diwajibkan oleh pemerintah. Meski begitu, bagi masyarakat yang merasa dirinya bergejala Covid-19 diimbau untuk testing sendiri.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa saat ini polanya bukan lagi pemerintah yang mewajibkan, tetapi membangun kesadaran masyarakat Indonesia. Sehingga ikut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19, alias tak ada lagi paksaan.

"Secara bertahap nanti kita akan mengembalikan atau meningkatkan partisipasi masyarakat untuk tes PCR atau tes antigen mirip dengan dia Cek suhu kalau demam pakai termometer, seperti ini analoginya," ucap Menkes Budi dalam sesi QnA disiarkan dikanal YouTube Sekretariat Negara dikutip, Kamis (5/1/2023).



Kendati demikian, pemerintah akan secara bertahap membuat aturan agar masyarakat bisa melakukan testing secara mandiri di Apotek. Kemudian, kesadaran masyarakat pun tumbuh, apabila sakit atau kurang enak badan, bisa testing, melakukan isoman dan taat protokol kesehatan.

"Kita mengharapkan itu menjadi kesadaran masyarakat kalau udah kerasa kayaknya sakit nih, ya sendiri dan tes itu avalaibel. Kalau nanti positif ada tahu ini menular ya yang harusnya isolasi mandiri tanpa diberitahu atau tanpa dipaksa oleh pemerintah," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, landasan pencabutan PPKM di Indonesia, salah satunya karena situasi kasus Covid-19 dinilai sudah cukup terkendali dan tingkat antibodi masyarakat sudah tinggi.

"Membanggakan adalah antibodi kita melalui Sero survei sudah 98,5% bahwasannya kita sudah mempunyai kekebalan yang baik. Sudah melalui infeksi maupun yang vaksinasi sudah sangat membanggakan," jelas dr Syahril dalam Talkshow dalam Kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (30/12/2022).
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6215 seconds (0.1#10.140)