Operasi Pengapuran Tulang Belakang Nikita Mirzani Berjalan Lancar, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

Jum'at, 06 Januari 2023 - 20:10 WIB
Pihak Rumah Sakit Premiere Bintaro melalui Dokter Omar Lutfhi yang menangani operasi pengapuran tulang belakang Nikita Mirzani, memberikan keterangan pers, Jumat (6/1/2023). Foto/Selvianus Kopong/MPI
JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan melalui Dokter Omar Lutfhi yang menangani operasi pengapuran tulang belakang Nikita Mirzani, angkat bicara.

Dalam penjelasannya, operasi yang dijalani Nikita dikarenakan adanya permasalahan di sisi sebelah kiri leher yang akhirnya menyebar ke bantalan tulang leher.

Dengan adanya penyakit tersebut, pihak medis mengambil tindakan operasi, berdasarkan rontgen dan magnetic resonance imaging (MRI). Sebelumnya bintang film Jakarta Undercover menjalani operasi.

"Mba Nikita dateng ke rumah sakit karena keluhan nyeri di leher sampai ke bahu. Keluhan ada di sisi sebelah kiri. Kemudian pas dilakukan pemeriksaan, selain pemeriksaan fisik juga dikerjakan seperti rontgen dan juga MRI," kata Omar Lutfhi dalam sesi konferensi pers di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (6/1/2023).





"Masalah di bantalan tulang leher jumlahnya ada 7. Nikita ada masalah di bantalan nomer 5, 6, diantara tulang nomer 5, 6 dia ada bantalan yang menonjol keluar. Sehingga menyebabkan saraf keluar ke lengan kiri," sambung dia.

Omar kemudian menyebutkan dengan adanya posisi bantalan menonjol keluar. Hal itulah yang membuat ibu tiga anak itu terus mengeluh kesakitan jika tidak segera diambil tindakan serius dari pihak medis.

Diketahui operasi pengapuran tulang belakang Nikita Mirzani, berjalan sekitar satu jam lebih. Di awal-awal wanita 36 tahun sempat tak sadarkan diri, akibat operasi yang dijalaninya.

Namun saat ini kondisi artis kontroversial yang biasa disapa Nyai itu berangsur pulih kembali. Bahkan telah sadarkan diri sejak siang hari tadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More