Gunung Ijen Berstatus Waspada, Aktivitas Wisata Bakal Ditinjau Ulang
Sabtu, 07 Januari 2023 - 23:49 WIB
BANYUWANGI - Aktivitas wisata di Gunung Ijen Banyuwangi bakal ditinjau ulang pasca kenaikan status menjadi waspada. Pasalnya, aktivitas wisata di Gunung Ijen bergantung kondisi aktivitas vulkaniknya.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono mengutarakan, sejauh ini pasca peningkatan status ke waspada belum memengaruhi wisata. Bahkan hingga Sabtu (7/1/2023) ini aktivitas wisata masih beroperasi normal.
"Kalau penutupan sih belum ada. Mungkin kalau sudah ada hasil kajiannya ditutup, nanti dari Balai Besar KSDA Jatim yang menerbitkan," terang Purwantono ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).
Sejauh ini, memang pengelola masih membuka reservasi pemesanan tiket masuk ke kawasan wisata Kawah Ijen. Namun, bukan tidak mungkin bila aktivitas vulkanik terus menunjukkan tren peningkatan, wisata bakal ditutup.
"Kalau untuk nanti malam, (para wisatawan) pasti sudah booking lewat online. Nanti kami lihat kondisi di lapangan," kata dia.
"Kalaupun tiba-tiba kondisinya ekstrem, dengan terpaksa akan kami tutup. Seperti pengalaman saat cuaca ekstrem, hujan deras. Bisa secara spontan penutupannya," lanjutnya.
Soal larangan aktivitas di radius 1,5 kilometer dari kawah berdasarkan rekomendasi atas kenaikkan aktivitas Gunung Ijen, aktivitas wisata bakal disesuaikan.
"Masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Panyu Pait diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya. Mereka juga diminta tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen," jelas Purwantono.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono mengutarakan, sejauh ini pasca peningkatan status ke waspada belum memengaruhi wisata. Bahkan hingga Sabtu (7/1/2023) ini aktivitas wisata masih beroperasi normal.
"Kalau penutupan sih belum ada. Mungkin kalau sudah ada hasil kajiannya ditutup, nanti dari Balai Besar KSDA Jatim yang menerbitkan," terang Purwantono ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).
Sejauh ini, memang pengelola masih membuka reservasi pemesanan tiket masuk ke kawasan wisata Kawah Ijen. Namun, bukan tidak mungkin bila aktivitas vulkanik terus menunjukkan tren peningkatan, wisata bakal ditutup.
"Kalau untuk nanti malam, (para wisatawan) pasti sudah booking lewat online. Nanti kami lihat kondisi di lapangan," kata dia.
"Kalaupun tiba-tiba kondisinya ekstrem, dengan terpaksa akan kami tutup. Seperti pengalaman saat cuaca ekstrem, hujan deras. Bisa secara spontan penutupannya," lanjutnya.
Soal larangan aktivitas di radius 1,5 kilometer dari kawah berdasarkan rekomendasi atas kenaikkan aktivitas Gunung Ijen, aktivitas wisata bakal disesuaikan.
"Masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Panyu Pait diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya. Mereka juga diminta tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen," jelas Purwantono.
tulis komentar anda