Sandiaga Uno Kunjungi Prambanan, Cek Persiapan ATF 2023 di Yogyakarta
Minggu, 08 Januari 2023 - 20:10 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Minggu (8/1/2023) sore. Foto/Erfan Erlin/MPI
YOGYAKARTA - Usai menghadiri Harlah PPP ke 50 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Minggu (8/1/2023) sore.
Sandi mengatakan kunjungannya ke Prambanan ini untuk meninjau kesiapan Candi Prambanan dalam menyambut ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. ATF rencananya akan diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 2-5 Februari 2023 mendatang.
"Dan Candi Prambanan akan menjadi lokasi pembukaan ATF 2023 tersebut," tutur Sandi.
Penyelenggaraan ATF di Yogyakarta ini mengulang 20 tahun yang lalu saat Jogja menjadi tuan rumah. Dalam sejarah singkat, sejak tahun 1976 Indonesia itu berperan dalam perkembangan kerjasama pariwisata di kawasan ASEAN.
Selanjutnya di tahun 1981 dibentuklah ATF tersebut. Dengan penyelenggaraan ATF di Yogyakarta ini tentunya dia ingin mengajak seluruh masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mendukung penuh ATF 2023 di Yogyakarta.
"Kegiatan ini akan mengundang 10 negara ASEAN ditambah 3 yaitu India Jepang dan China dan juga Korea Selatan dan Rusia," tambahnya.
Sandi menandaskan bukan hanya harapan bisa banyak wisatawan mancanegara yang datang, tetapi juga banyak produk-produk ekonomi kreatif yang terjual.
Harapannya supaya banyak wisatawan yang tidak sekedar Rohali (rombongan hanya lihat-lihat) tetapi banyak Rojali (rombongan jadi beli).
Sandi mengatakan dari ATF ini akan menjadi Kementerian lembaga pertama yang akan menyambut ketuaan Indonesia di Asean. Dan harapannya Kepada seluruh masyarakat agar bersyukur diberikan semangat sehingga pariwisata yang sudah bangkit semakin bangkit lagi.
Direktur MICE Kemenparekraf, Masruroh mengatakan pada tanggal 2 sampai 5 Februari nanti, Indonesia akan menyelenggarakan atau akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan tingkat senior official untuk ASEAN dan juga pertemuan tingkat menteri.
"nah tentunya ATF ini ada dua kegiatan yang besar satu pertemuannya itu sendiri yang kedua adalah bisa ditambahkan oleh ibu-ibu," tambahnya.
Sandi mengatakan kunjungannya ke Prambanan ini untuk meninjau kesiapan Candi Prambanan dalam menyambut ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. ATF rencananya akan diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 2-5 Februari 2023 mendatang.
"Dan Candi Prambanan akan menjadi lokasi pembukaan ATF 2023 tersebut," tutur Sandi.
Penyelenggaraan ATF di Yogyakarta ini mengulang 20 tahun yang lalu saat Jogja menjadi tuan rumah. Dalam sejarah singkat, sejak tahun 1976 Indonesia itu berperan dalam perkembangan kerjasama pariwisata di kawasan ASEAN.
Baca Juga
Selanjutnya di tahun 1981 dibentuklah ATF tersebut. Dengan penyelenggaraan ATF di Yogyakarta ini tentunya dia ingin mengajak seluruh masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mendukung penuh ATF 2023 di Yogyakarta.
"Kegiatan ini akan mengundang 10 negara ASEAN ditambah 3 yaitu India Jepang dan China dan juga Korea Selatan dan Rusia," tambahnya.
Sandi menandaskan bukan hanya harapan bisa banyak wisatawan mancanegara yang datang, tetapi juga banyak produk-produk ekonomi kreatif yang terjual.
Harapannya supaya banyak wisatawan yang tidak sekedar Rohali (rombongan hanya lihat-lihat) tetapi banyak Rojali (rombongan jadi beli).
Sandi mengatakan dari ATF ini akan menjadi Kementerian lembaga pertama yang akan menyambut ketuaan Indonesia di Asean. Dan harapannya Kepada seluruh masyarakat agar bersyukur diberikan semangat sehingga pariwisata yang sudah bangkit semakin bangkit lagi.
Direktur MICE Kemenparekraf, Masruroh mengatakan pada tanggal 2 sampai 5 Februari nanti, Indonesia akan menyelenggarakan atau akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan tingkat senior official untuk ASEAN dan juga pertemuan tingkat menteri.
"nah tentunya ATF ini ada dua kegiatan yang besar satu pertemuannya itu sendiri yang kedua adalah bisa ditambahkan oleh ibu-ibu," tambahnya.
(hri)
tulis komentar anda