3 Lokomotif Dunia Akan Hadapi Resesi, Kemenparekraf Akan Lakukan Penyesuaian Pengembangan Pariwisata
Selasa, 10 Januari 2023 - 13:49 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno akan menyesuaikan strategi pengembangan pasar wisatawan mancanegara Indonesia. Hal itu dilakukan dalam upaya menghadapi ancaman resesi ekonomi dunia tahun ini yang diprediksi akan memengaruhi sejumlah negara pasar.
Menurut Sandiaga Uno, ada 3 lokomotif ekonomi dunia yang sudah diprediksi dan terpetakan akan menghadapi resesi, sehingga ekonominya melambat, yakni Amerika, China, dan negara-negara Eropa.
"Tentunya ini akan berdampak terhadap pengeluaran masyarakatnya, terutama di sektor pariwisata," ungkap Menparekraf Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin, 9 Januari 2023.
Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), khususnya wisatawan mancanegara .
Menparekraf Sandiaga mengutarakan jika penyesuaian itu nantinya akan berfokus serta diarahkan kepada negara-negara yang menjadi pasar besar yang saat ini jumlah kunjungan wisatawannya ke Indonesia. Sehingga menunjukkan peningkatan yang luar biasa, di antaranya India, Australia dan Selandia Baru.
"Juga Malaysia dan Singapura yang masih terus bertumbuh," lanjut dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia periode Januari hingga November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan, naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Sandiaga memaparkan, berdasarkan kebangsaan jumlah wisman dengan kunjungan tertinggi adalah Malaysia dengan 876.475 kunjungan, Timor Leste 628.471 kunjungan, Australia 552.216 kunjungan, Singapura 486.295 kunjungan, serta India 218.417 kunjungan.
Menurut Sandiaga Uno, ada 3 lokomotif ekonomi dunia yang sudah diprediksi dan terpetakan akan menghadapi resesi, sehingga ekonominya melambat, yakni Amerika, China, dan negara-negara Eropa.
"Tentunya ini akan berdampak terhadap pengeluaran masyarakatnya, terutama di sektor pariwisata," ungkap Menparekraf Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin, 9 Januari 2023.
Baca Juga
Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), khususnya wisatawan mancanegara .
Menparekraf Sandiaga mengutarakan jika penyesuaian itu nantinya akan berfokus serta diarahkan kepada negara-negara yang menjadi pasar besar yang saat ini jumlah kunjungan wisatawannya ke Indonesia. Sehingga menunjukkan peningkatan yang luar biasa, di antaranya India, Australia dan Selandia Baru.
"Juga Malaysia dan Singapura yang masih terus bertumbuh," lanjut dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia periode Januari hingga November 2022 mencapai 4,58 juta kunjungan, naik 228,30 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.
Sandiaga memaparkan, berdasarkan kebangsaan jumlah wisman dengan kunjungan tertinggi adalah Malaysia dengan 876.475 kunjungan, Timor Leste 628.471 kunjungan, Australia 552.216 kunjungan, Singapura 486.295 kunjungan, serta India 218.417 kunjungan.
tulis komentar anda