Usai Diverifikasi BPOM, Obat Tradisional dan Suplemen SOHO Dinyatakan Aman
Selasa, 10 Januari 2023 - 10:01 WIB
Obat tradisional dan suplemen kesehatan SOHO dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan aman untuk digunakan sepanjang sesuai aturan pakai yang ditentukan. / Foto: ist
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan berbagai langkah terkait obat sirup untuk anak yang berisiko mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Seperti diketahui, cemaran terhadap obat sirup diduga sebagai penyebab gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia. Per Desember 2022, kasus itu mencapai 324 kasus, di mana 200 kasus tercatat meninggal dunia.
BPOM sendiri pernah merilis sekaligus rutin meng-update daftar obat sirup anak yang aman terhadap risiko cemaran EG dan DEG.
Sirup obat dan suplemen produksi PT SOHO Industri Pharmasi pun telah menjalankan verifikasi data pengujian pada bahan baku dan produk yang dipandu BPOM RI. Sejumlah produk yang melakukan verifikasi di antaranya Imboost Force, Imboost, Curcuma Plus, Curvit, dan lainnya.
Produk-produk obat tradisional dan suplemen kesehatan SOHO dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan aman untuk digunakan sepanjang sesuai aturan pakai yang ditentukan.
Dalam surat BPOM, disebutkan bahwa verifikasi dilakukan berdasarkan pemenuhan beberapa kriteria, antara lain kualifikasi pemasok, pengujian bahan baku, serta metode pengujian yang mengikuti standar/farmakope terkini.
Terkait surat verifikasi dari BPOM, perwakilan PT SOHO, DR. Ir. Raphael Aswin Susilo Widodo, ST, M.Si, CIP, IPU, menyampaikan bahwa semua proses quality control (QC) yang dilakukan SOHO telah memenuhi standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) yang ditetapkan BPOM untuk industri yang memproduksi produk-produk obat, suplemen kesehatan, dan obat tradisional.
"SOHO juga sudah melakukan pengujian mandiri terhadap cemaran EG/DEG pada bahan baku dan semua produk jadi, dan hasilnya memenuhi batas aman yang dipersyaratkan oleh BPOM RI," ungkap Aswin, yang merupakan Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health Tbk., dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Seperti diketahui, cemaran terhadap obat sirup diduga sebagai penyebab gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia. Per Desember 2022, kasus itu mencapai 324 kasus, di mana 200 kasus tercatat meninggal dunia.
BPOM sendiri pernah merilis sekaligus rutin meng-update daftar obat sirup anak yang aman terhadap risiko cemaran EG dan DEG.
Baca Juga
Sirup obat dan suplemen produksi PT SOHO Industri Pharmasi pun telah menjalankan verifikasi data pengujian pada bahan baku dan produk yang dipandu BPOM RI. Sejumlah produk yang melakukan verifikasi di antaranya Imboost Force, Imboost, Curcuma Plus, Curvit, dan lainnya.
Produk-produk obat tradisional dan suplemen kesehatan SOHO dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan aman untuk digunakan sepanjang sesuai aturan pakai yang ditentukan.
Dalam surat BPOM, disebutkan bahwa verifikasi dilakukan berdasarkan pemenuhan beberapa kriteria, antara lain kualifikasi pemasok, pengujian bahan baku, serta metode pengujian yang mengikuti standar/farmakope terkini.
Terkait surat verifikasi dari BPOM, perwakilan PT SOHO, DR. Ir. Raphael Aswin Susilo Widodo, ST, M.Si, CIP, IPU, menyampaikan bahwa semua proses quality control (QC) yang dilakukan SOHO telah memenuhi standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) yang ditetapkan BPOM untuk industri yang memproduksi produk-produk obat, suplemen kesehatan, dan obat tradisional.
"SOHO juga sudah melakukan pengujian mandiri terhadap cemaran EG/DEG pada bahan baku dan semua produk jadi, dan hasilnya memenuhi batas aman yang dipersyaratkan oleh BPOM RI," ungkap Aswin, yang merupakan Direktur PT SOHO Industri Pharmasi dan Vice President Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health Tbk., dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
tulis komentar anda