Biaya Pengobatan Korban Chiki Ngebul Tidak Ditanggung Pemerintah, Ini Alasannya
Kamis, 12 Januari 2023 - 14:41 WIB
JAKARTA - Jajanan chiki ngebul memberikan dampak negatif pada kesehatan anak-anak. Bahkan, sudah terdapat puluhan kasus keracunan chiki ngebul di berbagai daerah.
Sebagaimana diungkapkan Direktur Penyehatan Lingkungan, dr. Anas Ma'ruf bahwa para korban ciki ngebul mayoritas anak-anak. Biaya perawatan rumah sakit korban chiki ngebul sendiri tidak ditanggung pemerintah.
"Maka pembiayaan tertentu mengikuti pola seperti yang biasa. Kalau ada yang menggunakan asuransi lain (bila pakai) ataupun pakai BPJS atau metode yang lain," ungkap dr. Anas dalam konferensi pers secara online, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya, biaya perawatan disesuaikan dengan aturan yang ada, alias tidak di tanggung pemerintah. Pasalnya, saat ini, kasus chiki ngebul belum ditetapkan sebagai kondisi luar biasa (KLB).
"Penetapan kasus KLB itu kan melihat dari banyaknya kasus, dan itu disesuaikan dengan aturan yang ada. Kemudian, ditetapkan pemerintah daerah dan saat ini memang terjadinya baru masih sedikit di beberapa tempat saja tersebar," papar dr. Anas
Meskipun begitu, Kementerian Kesehatan meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau chiki ngebul.
Untuk diketahui, penggunaan nitrogen cair pada makanan siap saji yang dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Beberapa masalah tersebut di antaranya radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, tenggorokan terasa seperti terbakar, bahkan dapat terjadi kerusakan internal organ.
Hal tersebut disebabkan suhu yang teramat dingin, dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.
Sebagaimana diungkapkan Direktur Penyehatan Lingkungan, dr. Anas Ma'ruf bahwa para korban ciki ngebul mayoritas anak-anak. Biaya perawatan rumah sakit korban chiki ngebul sendiri tidak ditanggung pemerintah.
"Maka pembiayaan tertentu mengikuti pola seperti yang biasa. Kalau ada yang menggunakan asuransi lain (bila pakai) ataupun pakai BPJS atau metode yang lain," ungkap dr. Anas dalam konferensi pers secara online, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya, biaya perawatan disesuaikan dengan aturan yang ada, alias tidak di tanggung pemerintah. Pasalnya, saat ini, kasus chiki ngebul belum ditetapkan sebagai kondisi luar biasa (KLB).
"Penetapan kasus KLB itu kan melihat dari banyaknya kasus, dan itu disesuaikan dengan aturan yang ada. Kemudian, ditetapkan pemerintah daerah dan saat ini memang terjadinya baru masih sedikit di beberapa tempat saja tersebar," papar dr. Anas
Meskipun begitu, Kementerian Kesehatan meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau chiki ngebul.
Untuk diketahui, penggunaan nitrogen cair pada makanan siap saji yang dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Beberapa masalah tersebut di antaranya radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, tenggorokan terasa seperti terbakar, bahkan dapat terjadi kerusakan internal organ.
Hal tersebut disebabkan suhu yang teramat dingin, dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.
(nug)
tulis komentar anda