Pemberian Antivirus pada Ibu Hamil Bantu Cegah Penularan Hepatitis B ke Bayi

Sabtu, 14 Januari 2023 - 18:26 WIB
Pemberian antivirus pada ibu hamil membantu mencegah penularan hepatitis B ke bayi. Penularan hepatitis B ibu ke anak penyebab tingginya kasus di Indonesia. Foto/Shannon Law Group
JAKARTA - Pemberian antivirus pada ibu hamil membantu mencegah penularan hepatitis B ke bayi . Penularan hepatitis B dari ibu ke anak menjadi penyebab tingginya kasus penyakit ini di Indonesia.

Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90 persen hingga 95 persen berkembang menjadi hepatitis B kronik. Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang mengalami infeksi kronik.

Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1 persen pada penduduk Indonesia. Pada 2019, kematian akibat sirosis hati dan kanker hepatoseluler (kanker hati) karena infeksi virus hepatitis B sebanyak 820 ribu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan diperlukan upaya tambahan untuk mencegah penularan hepatitis B dari ibu ke anak. Selain itu, penting juga imunisasi hepatitis B yang diberikan pada bayi lahir.





“Upaya tambahan tersebut salah satunya melalui penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate yang telah terbukti keamanan dan efektifitasnya,” kata Menkes Budi melalui siaran resminya, Sabtu (14/1/2023).

Pemerintah pun melakukan kegiatan percontohan pada rumah sakit dan puskesmas di beberapa provinsi dan kabupaten/kota untuk penggunaan antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate pada ibu hamil dengan hepatitis B. Kegiatan ini dimulai 2022 sampai 2023 di rumah sakit dan puskesmas pada 6 provinsi dan 10 kabupaten/kota.

Daftar fasilitas kesehatan yang melaksanakan percontohan pemberian antivirus pada ibu hamil, antara lain:

1. Jawa Barat: RSUD Kota Bandung dan Puskesmas Arcamanik Kota Bandung.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More