Batuk Berdarah Bisa Jadi Gejala Kanker Paru, Ini Kata Spesialis Onkologi
Minggu, 15 Januari 2023 - 10:20 WIB
JAKARTA - Ketika seseorang mengalami batuk bisa jadi itu gejala dari penyakit yang menyerang pernafasan. Namun, ketika batuk sudah mengeluarkan darah (batuk berdarah) hal ini bisa menjadi alarm bagi siapapun.
Menurut dokter spesialis Onkologi di Parkway Cancer Centre, Dr. Wong Siew Wei bahwa batuk berdarah bisa menjadi awal tanda & gejala, seseorang menderita kanker paru. Berdasarkan pengalamannya, beberapa kasus setelah mengalami batuk, lalu melakukan check atau skrining ternyata masuk fase lanjut.
"Ada beberapa point yang perlu diperhatikan, salah satu gejala yang perlu diperhatikan yaitu batuk darah. Biasanya sudah masuk kanker paru. Bila tunggu gejala baru jumpa dokter, ataupun lakukan skrining, biasanya sudah fase lewat (masuk kanker)," jelas Dr Wong dalam Bincang-bincang terkait Kanker Paru di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).
Maka dari itu, ia mendorong agar setiap orang memahami bagaimana gejala dan tanda kanker paru. Salah satu yang perlu diubah yaitu gaya hidup (lifestyle), merokok jadi salah penyebab kanker paru.
Mulai dari perokok berat, maupun perokok pasif merupakan faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru. Risiko kanker paru seumur hidup pada perokok berat adalah 30%.
"Point kedua, penyebab dari merokok memang not ideal (tidak baik), memang susah untuk diberhentikan, kalau kita tanya perokoknya tidak mendapat respon yang baik. Kita susah untuk menghentikan kebiasaan itu, karena memang salah satu kebiasaan yang bisa memicu kanker paru," kata Dr Wong menambahkan
Menurutnya, kanker paru-paru dini cenderung tidak menimbulkan gejala. Kadang-kadang, itu bisa diambil sebagai bayangan kecil di dada Xray karena alasan lain. Gejala kanker paru-paru bisa termasuk:
- Batuk terus-menerus
Menurut dokter spesialis Onkologi di Parkway Cancer Centre, Dr. Wong Siew Wei bahwa batuk berdarah bisa menjadi awal tanda & gejala, seseorang menderita kanker paru. Berdasarkan pengalamannya, beberapa kasus setelah mengalami batuk, lalu melakukan check atau skrining ternyata masuk fase lanjut.
"Ada beberapa point yang perlu diperhatikan, salah satu gejala yang perlu diperhatikan yaitu batuk darah. Biasanya sudah masuk kanker paru. Bila tunggu gejala baru jumpa dokter, ataupun lakukan skrining, biasanya sudah fase lewat (masuk kanker)," jelas Dr Wong dalam Bincang-bincang terkait Kanker Paru di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).
Maka dari itu, ia mendorong agar setiap orang memahami bagaimana gejala dan tanda kanker paru. Salah satu yang perlu diubah yaitu gaya hidup (lifestyle), merokok jadi salah penyebab kanker paru.
Mulai dari perokok berat, maupun perokok pasif merupakan faktor risiko terbesar untuk kanker paru-paru. Risiko kanker paru seumur hidup pada perokok berat adalah 30%.
"Point kedua, penyebab dari merokok memang not ideal (tidak baik), memang susah untuk diberhentikan, kalau kita tanya perokoknya tidak mendapat respon yang baik. Kita susah untuk menghentikan kebiasaan itu, karena memang salah satu kebiasaan yang bisa memicu kanker paru," kata Dr Wong menambahkan
Menurutnya, kanker paru-paru dini cenderung tidak menimbulkan gejala. Kadang-kadang, itu bisa diambil sebagai bayangan kecil di dada Xray karena alasan lain. Gejala kanker paru-paru bisa termasuk:
- Batuk terus-menerus
tulis komentar anda