Sejarah dan Perjalanan Barongsai, Sempat Dilarang di Masa Orde Baru
Rabu, 18 Januari 2023 - 20:29 WIB
JAKARTA - Eksistensi barongsai terjaga hingga sekarang. Pertunjukan seni hiburan ini jadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru Imlek .
Namun, tahukah Anda bahwa barongsai sudah ada sejak zaman dahulu kala? Benarkah di awal kemunculannya barongsai dipakai untuk ritual usir setan?
Menurut laporan China Highlights, asal usul barongsai tidak ada yang bisa memastikan. Akan tetapi, pendapat yang bisa dipercaya adalah bahwa dalam budaya tradisional China, singa barongsai bukanlah hewan nyata alias mitos belaka. Terlebih di China itu tidak ada singa sungguhan.
Jadi, sebelum Dinasti Han (202 SM - 220 M), hanya sedikit singa yang mencapai dataran tengah di wilayah barat China kuno (sekarang Xinjiang). Singa pun muncul karena perdagangan jalur sutra.
Di zaman itu, orang-orang yang baru kali pertama melihat singa mencoba menirukan penampilan singa, termasuk cara singa itu beraktivitas.
Dari aksi meniru tersebut kemudian muncul barongsai pada Three Kingdoms Period (220-280 M) yang kemudian menjadi semakin populer dengan kebangkitan agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589 M).
Pada Dinasti Tang (618-907 M), barongsai menjadi bagian dari tarian yang dipertunjukkan di istana.
Gegara itu, barongsai makin eksis dan populer di kalangan masyarakat. Tak sedikit mempercayai bahwa barongsai dapat membawa keberuntungan selama Festival Musim Semi atau perayaan hari besar lainnya.
Namun, tahukah Anda bahwa barongsai sudah ada sejak zaman dahulu kala? Benarkah di awal kemunculannya barongsai dipakai untuk ritual usir setan?
Menurut laporan China Highlights, asal usul barongsai tidak ada yang bisa memastikan. Akan tetapi, pendapat yang bisa dipercaya adalah bahwa dalam budaya tradisional China, singa barongsai bukanlah hewan nyata alias mitos belaka. Terlebih di China itu tidak ada singa sungguhan.
Baca Juga
Jadi, sebelum Dinasti Han (202 SM - 220 M), hanya sedikit singa yang mencapai dataran tengah di wilayah barat China kuno (sekarang Xinjiang). Singa pun muncul karena perdagangan jalur sutra.
Di zaman itu, orang-orang yang baru kali pertama melihat singa mencoba menirukan penampilan singa, termasuk cara singa itu beraktivitas.
Dari aksi meniru tersebut kemudian muncul barongsai pada Three Kingdoms Period (220-280 M) yang kemudian menjadi semakin populer dengan kebangkitan agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589 M).
Pada Dinasti Tang (618-907 M), barongsai menjadi bagian dari tarian yang dipertunjukkan di istana.
Gegara itu, barongsai makin eksis dan populer di kalangan masyarakat. Tak sedikit mempercayai bahwa barongsai dapat membawa keberuntungan selama Festival Musim Semi atau perayaan hari besar lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda