Tips Anak Rantau Sukses Bangun Karier di Jakarta ala Dokter Ekles
Rabu, 18 Januari 2023 - 21:12 WIB
JAKARTA - Menjalani profesi apa pun, yang dibutuhkan bukan hanya profesionalitas tapi juga totalitas. Terlebih jika Anda merupakan perantau yang harus mengadu nasib di Jakarta.
Prinsip itulah yang dipegang teguh oleh dr. Ekles alias Eklendro Senduk, seorang doctorpreneur yang kini terkenal dengan usaha klinik kecantikannya, Klinik Ekles.
Meski telah merengkuh kesuksesan, dr. Ekles menyebut bahwa ada sebuah motivasi besar yang ia jadikan semangat untuk bisa konsisten mencapai semua target hidupnya.
“Mungkin kalau ditanya, apa sih yang dokter mau di Jakartakah, mau di Manado? Jadi saya mempunyai value dalam hidup saya untuk meng-achieve my goals,” ujar dr. Ekles dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (18/1/2023).
“Jadi pertama tuh harus mempunyai a big motivation. Jadi bukan sekadar big biasa, tapi motivasi yang berapi-api, karena itu yang menjadi power gue,” imbuhnya.
Meski begitu, dr. Ekles mengakui bahwa semua motivasi dan target terbesar yang ia miliki akan berjalan sia-sia tanpa diiringi doa. Selain itu, ‘action’ juga sangat diperlukan agar semua target benar-benar terealisasi dan tak sekadar berakhir menjadi rencana dan wacana semata.
“Kedua, pray, di doa. Karena harus perkenanan Yang di Atas. Terus yang ketiga, harus action. Biasalah ya, masa Tuhan ngirim berkat ke kita di kamar, terus kita nothing to do, terus ada berkat, nggak mungkin ya,” tuturnya.
Prinsip itulah yang dipegang teguh oleh dr. Ekles alias Eklendro Senduk, seorang doctorpreneur yang kini terkenal dengan usaha klinik kecantikannya, Klinik Ekles.
Meski telah merengkuh kesuksesan, dr. Ekles menyebut bahwa ada sebuah motivasi besar yang ia jadikan semangat untuk bisa konsisten mencapai semua target hidupnya.
“Mungkin kalau ditanya, apa sih yang dokter mau di Jakartakah, mau di Manado? Jadi saya mempunyai value dalam hidup saya untuk meng-achieve my goals,” ujar dr. Ekles dalam Podcast Aksi Nyata di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (18/1/2023).
“Jadi pertama tuh harus mempunyai a big motivation. Jadi bukan sekadar big biasa, tapi motivasi yang berapi-api, karena itu yang menjadi power gue,” imbuhnya.
Meski begitu, dr. Ekles mengakui bahwa semua motivasi dan target terbesar yang ia miliki akan berjalan sia-sia tanpa diiringi doa. Selain itu, ‘action’ juga sangat diperlukan agar semua target benar-benar terealisasi dan tak sekadar berakhir menjadi rencana dan wacana semata.
“Kedua, pray, di doa. Karena harus perkenanan Yang di Atas. Terus yang ketiga, harus action. Biasalah ya, masa Tuhan ngirim berkat ke kita di kamar, terus kita nothing to do, terus ada berkat, nggak mungkin ya,” tuturnya.
tulis komentar anda