Nano Riantiarno Sempat Khawatirkan Nasib Teater Koma sebelum Meninggal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nano Riantiarno sempat mengkhawatirkan nasib Teater Koma sebelum meninggal dunia. Anak Nano, Rangga Bhuana mengatakan bahwa sang ayah memiliki dedikasi yang tinggi pada dunia teater.
Menurut Rangga, tahun lalu, Nano memenangkan Sayembara Naskah Teater Dewan Kesenian Jakarta dengan judul Matahari dari Papua. Ini menjadi naskah terakhir sang seniman yang belum dia pentaskan.
"Dia masih khawatir Teater Koma untuk kedepannya mau gimana. Desember kemarin baru memang sayembara naskah, ada naskah Matahari dari Papua," kata Rangga di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 Januari 2022.
"Sebenernya rencananya beliau ingin memanggungkan itu. Mungkin nanti kita lihat dari Teater Koma kedepannya gimana," sambungnya.
Nano Riantiarno meninggal dunia pada Jumat, 20 Januari 2023 di kediamannya pukul 06.58 WIB. Nano mengembuskan napas terkahirnya di usia 73 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker.
Jenazah Nano rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor, Jawa Barat hari ini, Sabtu (21/1/2023).
"Banyak yang tidak bisa datang tapi mengirimkan doa, membantu memberi semangat. Ada yang datang ke rumah juga," jelas Rangga.
"Kalau di grup WA banyak yang memberikan semangat dan dukungan, sekarang juga bisa dilihat banyak yang hadir," tandasnya.
Menurut Rangga, tahun lalu, Nano memenangkan Sayembara Naskah Teater Dewan Kesenian Jakarta dengan judul Matahari dari Papua. Ini menjadi naskah terakhir sang seniman yang belum dia pentaskan.
"Dia masih khawatir Teater Koma untuk kedepannya mau gimana. Desember kemarin baru memang sayembara naskah, ada naskah Matahari dari Papua," kata Rangga di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 Januari 2022.
"Sebenernya rencananya beliau ingin memanggungkan itu. Mungkin nanti kita lihat dari Teater Koma kedepannya gimana," sambungnya.
Nano Riantiarno meninggal dunia pada Jumat, 20 Januari 2023 di kediamannya pukul 06.58 WIB. Nano mengembuskan napas terkahirnya di usia 73 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker.
Jenazah Nano rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor, Jawa Barat hari ini, Sabtu (21/1/2023).
"Banyak yang tidak bisa datang tapi mengirimkan doa, membantu memberi semangat. Ada yang datang ke rumah juga," jelas Rangga.
"Kalau di grup WA banyak yang memberikan semangat dan dukungan, sekarang juga bisa dilihat banyak yang hadir," tandasnya.
(dra)