Dinilai Pilih Keju yang Tidak Mudah, Rayhan Terpaksa Harus Pulang dari MCI 10
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peserta MasterChef Indonesia season 10, Rayhan menuai kegagalan dalam tantangan terakhir di babak Pressure Test, Sabtu (21/1/2023). Kontestan asal Bekasi ini pun harus tereleminasi dari MCI 10.
Pada babak Pressure Test kali ini, para peserta dihadapkan dengan keju-keju mewah dan diharuskan mengolahnya dengan baik. Jenis keju tersebut seperi Pecorino, TĂŞte de Moine, Gorgonzola dan masih banyak lagi.
Rayhan pun memilih keju Pecorino dan membuatnya menjadi sajian Ravioli. Dia berusaha membuat Ravioli dari awal, dan kejunya sebagai isian sajian.
Baca juga: Masakannya Hampir Dekati Tantangan Chef Wiem, Sen Berhasil Lewati Pressure Test
Sayangnya, hidangan Green Ravioli yang dibuat Rayhan kurang memuaskan juri. Hal ini lantaran keju yang dipilih Rayhan dianggap tak cocok, dan merupakan salah satu keju yang paling sulit diolah.
"Itu Ravioli yang baik, tapi kamu memilih keju yang tidak mudah," kata Chef Renata.
Bukan hanya itu, cara platting Rayhan juga dianggap kurang menarik. Pemilihan piring yang salah juga menjadi faktor kegagalannya.
"Saya pernah membuat Ravioli dengan piring flat, tapi Raviolinya lebih gendut dan besar," ujar Chef Juna.
Alhasil, di antara kontestan Abdi, Vivi, dan Ravi yang masuk babak Pressure Test, Rayhan harus mengubur mimpinya dan tereliminasi.
Baca juga: Bebek Pekingnya Belum Matang, Fahmi Harus Kembali Berjuang di Tantangan Kedua
Kepulangan Rayhan pun mengundang rasa haru dan kehilangan dari kontestan lainnya.
Pada babak Pressure Test kali ini, para peserta dihadapkan dengan keju-keju mewah dan diharuskan mengolahnya dengan baik. Jenis keju tersebut seperi Pecorino, TĂŞte de Moine, Gorgonzola dan masih banyak lagi.
Rayhan pun memilih keju Pecorino dan membuatnya menjadi sajian Ravioli. Dia berusaha membuat Ravioli dari awal, dan kejunya sebagai isian sajian.
Baca juga: Masakannya Hampir Dekati Tantangan Chef Wiem, Sen Berhasil Lewati Pressure Test
Sayangnya, hidangan Green Ravioli yang dibuat Rayhan kurang memuaskan juri. Hal ini lantaran keju yang dipilih Rayhan dianggap tak cocok, dan merupakan salah satu keju yang paling sulit diolah.
"Itu Ravioli yang baik, tapi kamu memilih keju yang tidak mudah," kata Chef Renata.
Bukan hanya itu, cara platting Rayhan juga dianggap kurang menarik. Pemilihan piring yang salah juga menjadi faktor kegagalannya.
"Saya pernah membuat Ravioli dengan piring flat, tapi Raviolinya lebih gendut dan besar," ujar Chef Juna.
Alhasil, di antara kontestan Abdi, Vivi, dan Ravi yang masuk babak Pressure Test, Rayhan harus mengubur mimpinya dan tereliminasi.
Baca juga: Bebek Pekingnya Belum Matang, Fahmi Harus Kembali Berjuang di Tantangan Kedua
Kepulangan Rayhan pun mengundang rasa haru dan kehilangan dari kontestan lainnya.
(nug)