Traveling di New Normal, Apa yang Perlu Diperhatikan?
loading...
A
A
A
Jika memang tidak ingin tamasya ke luar kota, ada cara mudah untuk menjalani liburan di rumah saja. Untuk mengusir kebosanan dan kekecewaan karena harus menghabiskan liburan dari rumah, beraktivitas dan mencari hiburan di ruang digital dapat menjadi pilihan.
Salah satu kegiatan yang sedang trending saat ini adalah liburan virtual melalui tur online di berbagai situs pariwisata.
Setiap situs pariwisata menawarkan pengalaman liburan virtual dengan fitur yang berbeda-beda. Ada situs yang menggunakan foto 360 derajat, teknologi street view, ataupun berbasis video review.
3 Indonesia, misalnya, telah melakukan uji coba internal terbatas terkait konsumsi data terhadap beberapa tur virtual populer. (Lihat videonya: Pemotor Arogan Hentikan Ambulans yang Sedang Membawa Pasien)
Hasilnya, konsumsi data saat mencoba fitur-fitur situs pariwisata selama 30 menit terbilang terjangkau. Rata- rata kebutuhan kuota untuk jalan-jalan virtual menggunakan teknologi Street View adalah 30 MB.
Street view technology yang mengandalkan GPS dan rangkaian gambar menjadi fitur liburan virtual yang paling hemat data. Di sisi lain streaming video menjadi fitur yang paling banyak mengonsumsi data karena kualitas tampilan gerak yang tinggi.
“Tur virtual memberikan hiburan bagi kita dan keluarga yang harus menunda rencana perjalanan ketika liburan sekolah sekarang ini. Dengan fitur-fitur seperti teknologi street view dan video 360 derajat, kita dapat membayangkan bagaimana rasanya menelusuri tempat wisata favorit tanpa harus keluar dari rumah,” beber Chief Technical Officer Hutchison 3 Indonesia Desmond Cheung. (Danang Arradian)
Salah satu kegiatan yang sedang trending saat ini adalah liburan virtual melalui tur online di berbagai situs pariwisata.
Setiap situs pariwisata menawarkan pengalaman liburan virtual dengan fitur yang berbeda-beda. Ada situs yang menggunakan foto 360 derajat, teknologi street view, ataupun berbasis video review.
3 Indonesia, misalnya, telah melakukan uji coba internal terbatas terkait konsumsi data terhadap beberapa tur virtual populer. (Lihat videonya: Pemotor Arogan Hentikan Ambulans yang Sedang Membawa Pasien)
Hasilnya, konsumsi data saat mencoba fitur-fitur situs pariwisata selama 30 menit terbilang terjangkau. Rata- rata kebutuhan kuota untuk jalan-jalan virtual menggunakan teknologi Street View adalah 30 MB.
Street view technology yang mengandalkan GPS dan rangkaian gambar menjadi fitur liburan virtual yang paling hemat data. Di sisi lain streaming video menjadi fitur yang paling banyak mengonsumsi data karena kualitas tampilan gerak yang tinggi.
“Tur virtual memberikan hiburan bagi kita dan keluarga yang harus menunda rencana perjalanan ketika liburan sekolah sekarang ini. Dengan fitur-fitur seperti teknologi street view dan video 360 derajat, kita dapat membayangkan bagaimana rasanya menelusuri tempat wisata favorit tanpa harus keluar dari rumah,” beber Chief Technical Officer Hutchison 3 Indonesia Desmond Cheung. (Danang Arradian)
(ysw)