; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Beberkan Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2023
loading...
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan pemaparan terkait Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2023. / Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan pemaparan terkait Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2023. Program tersebut berkaitan dengan kelangsungan kegiatan Kemenparekraf sepanjang setahun ke depan.
"Disusun dengan tujuan kontribusi pariwisata dan ekraf terhadap ketahanan ekonomi nasional," ujar Wamenparekraf Angela, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif, dalam rapat kerja bersama Komisi X di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/01/2022).
Hal tersebut, lanjut Angela, diupayakan melalui program terhadap Quality Tourism Experience Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif Nilai Tambah Ekonomi Kreatif.
Baca juga: Tambah Jumlah Penerbangan, Kemenparekraf Akan Undang Maskapai Luar Negeri
Angela juga menyebutkan Quality Tourism Experience Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif Nilai Tambah Ekonomi Kreatif, di antaranya Destinasi Pariwisata dan Produk Ekonomi Kreatif, Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, SDM dan Kelembagaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kreativitas.
Lebih lanjut, Angela menyampaikan bahwa anggaran yang ditetapkan secara global sudah mengikuti arah kebijakan RKP 2023 yang telah disahkan BAPPENAS, yakni peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi inklusif.
"Dan berkelanjutan dengan arah dan kebijakan," sambungnya.
Arah kebijakan yang akan dilaksanakan nantinya antara lain:
1. Arah kebijakan yang diampu oleh Kemenparekraf adalah mendorong pemulihan dunia usaha.
2. Arah kebijakan yang turut didukung oleh Kemenparekraf adalah penanggulangan pengangguran, disertai dengan peningkatan decent job.
3. Mendorong pemulihan dunia usaha.
4. Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan.
5. Pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respons terhadap perubahan iklim).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Paparkan Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Tahun 2022
6. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain, air bersih dan sanitasi.
7. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Disusun dengan tujuan kontribusi pariwisata dan ekraf terhadap ketahanan ekonomi nasional," ujar Wamenparekraf Angela, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif, dalam rapat kerja bersama Komisi X di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/01/2022).
Hal tersebut, lanjut Angela, diupayakan melalui program terhadap Quality Tourism Experience Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif Nilai Tambah Ekonomi Kreatif.
Baca juga: Tambah Jumlah Penerbangan, Kemenparekraf Akan Undang Maskapai Luar Negeri
Angela juga menyebutkan Quality Tourism Experience Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif Nilai Tambah Ekonomi Kreatif, di antaranya Destinasi Pariwisata dan Produk Ekonomi Kreatif, Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, SDM dan Kelembagaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kreativitas.
Lebih lanjut, Angela menyampaikan bahwa anggaran yang ditetapkan secara global sudah mengikuti arah kebijakan RKP 2023 yang telah disahkan BAPPENAS, yakni peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi inklusif.
"Dan berkelanjutan dengan arah dan kebijakan," sambungnya.
Arah kebijakan yang akan dilaksanakan nantinya antara lain:
1. Arah kebijakan yang diampu oleh Kemenparekraf adalah mendorong pemulihan dunia usaha.
2. Arah kebijakan yang turut didukung oleh Kemenparekraf adalah penanggulangan pengangguran, disertai dengan peningkatan decent job.
3. Mendorong pemulihan dunia usaha.
4. Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan.
5. Pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respons terhadap perubahan iklim).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Paparkan Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Tahun 2022
6. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain, air bersih dan sanitasi.
7. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
(nug)
Explore More