Zeta Prive Siap Harumkan Indonesia di New York Fashion Week 2023, Trisha Chas: Ingin Jadi Seperti Hermes

JAKARTA - Desainer Trisha Chas lewat brand fashion Zeta Privé bangga akan menjadi perwakilan Indonesia di salah satu ajang fashion terbaik dunia New York Fashion Week (NYFW) 2023. Lewat ajang ini, ia ingin brand fashion lokal tersebut bisa mendunia layaknya Hermes produk fashion lokal Paris yang mendunia.

Trisha mengungkapkan rasa bangga sekaligus tak menyangka bisa dikirim keNYFW 2023. Sebab ini bisa dikatakan menjadi cita-cita dari seorang desainer untuk dapat memamerkan karyanya di salah satu fashion show terbesar.

Menariknya tak hanya sekadar memperbesar nama Zeta Prive, namun Trisha ingin membuat brand Indonesia menjadi besar layaknya brand “Hermes” yang merupakan sebuah luxurious brand kenamaan asal Prancis yang sudah sangat terkenal khususnya di kalangan sosialita.

“Bisa dikatakan ini cita cita akudan sempat gak menyangka karena belum setahun baru 8 bulan dapat kesempatan bisa hadir di NYFW kita daftar lulus kurasi dan tujuan aku mudah-mudahan datang ke NYFW salah satu langkah nama bisa mendunia apalagi di awal tahun jadi langkah untuk bisa terus ke kancah Internasional layaknya Hermes Perancis,” ujarnya dalam acara di kawasan Pondok Indah, Senin (30/1/2023) sore.



Trisha Chas memaparkan bahwa 10 koleksi fashion miliknya berdasarkan inspirasi dari New York sebagai kota pusat bisnis, seni dan mode dunia selalu menjadi topik pembicaraan Zeta Privé mengusung tema "The Talking Point" yang akan dibawa ke New York Fashion Week 2023. Koleksi ini menampilkan gaya kontemporer percampuran antara gaya klasik dengan gaya streetwear khas American style.

Dalam fashion show bertaraf internasional ini akan menyuguhkan mahakarya yang menghadirkan inovasi dalam dunia fashion saat ini. Sebanyak 10 koleksi fashion karya Zeta Privé akan dikemas secara apik sesuai dengan konsep New York Fashion Week 2023, dengan tema "The Talking Point, yang akan digelar pada 10 hingga 15 Februari 2023 di New York, Amerika Serikat.

“Aku harus membuktikan dengan mendapatkan kesempatan ini rencananya akan menampilkan semua koleksi baru mana proses pengerjaan diperhatikan hingga butuh proses 3-6 bulan dan aku tetap mencoba harus 10 koleksi harus ada disitu bisa 3-4 jam doang tidur semua harus dipikirkan biar gak memalukan perwakilan Indonesia,” ungkapnya.

Adapun sentuhan palet warna soft namun versatile seperti pale cream, ghost amer pink, harbour blue, basile, innuendo dan sound sugar dikolaborasikan dengan warna hitam sebagai BOLD statement bahwa akan ada The Talking Point yang baru di dunia fashion. Dalam koleksi ini warna Hitam menjadi penanda peralihan style dari setiap sequence koleksi.

“Inspirasi 10 rancangan aku ini dari kota New York yang digambarkan dalam fashion jadi pusat omongan orang orang jadi tercipta sebuah karya fashion ini,”sebutnya

Zeta Privé terundang dalam fashion show NYFW melalui group show "Indonesia Now". Enam desainer tanah air terpilih akan memperlihatkan koleksinya pada runway NYFW. Setiap desainer Indonesia akan menampilkan 10 looks -nya.

Adi Surantha selaku Personal Stylist mengungkapkan fashion show kelas dunia seperti New York Fashion Week memberikan tempat bagi talent baru dan Negara berkembang seperti Indonesia

“Untuk kurasi di ajang ini panitia ada komunitas NFW untuk presentasikan kenalkan brand dan ini masuk di Indonesia di lirik sehingga brand baru itu juga diberikan kesempatan dengan persyaratan yang diberikan meski baru tapi memberikan karya berbeda,” ucapnya.

Dia memuji kualitas dari hasil rancangan Trisha yang terbilang visioner karena menciptakan karya yang fashionable dan Wearable yang begitu diterima oleh masyarakat dunia.

“Menurut aku secara selera ternyata Trisha cukup visioner pas liat karena baru diserahkan beberapa ternyata sudah beberapa mixing dari desain dia punya punya fashion sense meski gak sekolah fashion. Koleksinya fashionable ikuti tren dsn wearable cukup surprise dan bangga dia punya fashion sense bagus meski gak punya backround,” pujinya.