Rayakan Pencapaian 1,7 Juta Penonton, Catatan Akhir Sekolah The Series Gelar Kunjungan ke Sekolah di Bogor

BOGOR - Vision+ mengumumkan Catatan Akhir Sekolah The Series berhasil meraih 1.774.993 penonton per 1 Februari 2022. Untuk merayakan pencapaian ini, Vision+ mengadakan selebrasi dan Road To School di SMK Taruna Terpadu 1, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini diisi talkshow bersama Pandu Birantoro selaku produser dan Mushofi sebagai Head of Marketing Communication Vision+. Tidak hanya itu, beberapa pemain seperti Arya Mohan sebagai Javit, Dhirgam Prabasworo sebagai Mario, Sarah Beatrix sebagai Dini, dan Kaçamelyv Prakaça sebagai Grace juga turut hadir untuk memeriahkan acara ini.

"Jadi ini adalah rangkaian dari campaign kita offline road show ke sekolah-sekolah dan ini kebetulan adalah hari terakhir. Dan memang kesempatan pada hari ini kita sekaligus merayakan sudah achive lebih dari 1,7 juta viewers di Vision+ dan untuk merayakannya kita mengajak anak-anak sekolah untuk sama-sama memberikan keceriaan di hari ini," kata Mushofi di lokasi, Kamis (2/2/2023).



Mushofi mengatakan, pencapaian 1,7 juta viewers memang sudah terprediksi sejal awal pembuatan serial ini. Dengan mengemas lebih kekinian film Catatan Akhir Sekolah yang sempat booming pada 2005 membuat capaian tersebut dapat diraih.

"Jadi sebenarnya kita dari awal sudah tahu bahwa dengan konten yang berkualitas seperti ini tidak sulit untuk menembus angka viewers yang tadi. Tapi tentu kita mengucapkan puji syukur ini juga menjadi benchmark kepada konten-konten yang akan dirilis selanjutnya, akan menjadi tolak ukur kita ke depan," ungkap Mushofi.

Dalam waktu dekat, Vision+ berencana merilis sebuah konten dengan genre komedi dan horor. Konten ini dibintangi aktor Gading Martin dan Tanda Ginting.

"Kebetulan nanti di pertengahan bulan ini tanggal 17 kita akan rilis satu konten baru yang bertemakan komedi dan horor yang akan diperankan oleh Gading Martin serta Tanta Ginting. Judulnya adalah Roy dan Martin Sahabat Sehidup Semati. Itu pasti keren banget," tutur Mushofi.

Sementara itu, Pandu Birantoro mengatakan bahwa pada dasarnya serial ini mengadopsi film terdahulunya, Catatan Akhir Sekolah, yang booming pada 2005. Di mana serial ini mengisahkan segala problematika remaja khususnya anak SMA dengan bumbu lebih kekinian.



"Jadi kita merasa Catatan Akhir Sekolah ini merupakan sebuah upgrade, update dari sebuah potret dari problematika lika-liku remaja khususnya generasi z sekarang. Jadi problem aktualisasi diri, problem bertindak terhadap media sosial itu semuanya di sini. Tapi semangat Catatan Akhir Sekolah-nya Mas Hanung Bramantyo nggak kita lepaskan bahwa ini tetap keceriaan remaja, tetap persahabatan, tentang apa yang ingin kita tinggalin di sekolah," beber Pandu.

Ke depan, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment akan kembali berkolaborasi bersama Vision+ untuk merilis cerita-cerita lain. Karena, kolaborasi dalam serial ini dinilainya berjalan dengan baik.