Rayakan 50 Tahun Album Burn Deep Purple, Glenn Hughes Akan Gelar Konser Solo
loading...
A
A
A
LONDON - Musisi Glenn Hughes akan menggelar konser solo perdananya di 2013. Dia akan memulai perjalanannya dengan menyinggahi Portugal dan Spanyol sepanjang bulan Mei mendatang.
Mantan pembetot bas dan vokalis band rock legendaris Deep Purple itu akan membawakan lagu-lagu dari band yang pernah diperkuatnya tersebut, terutama hits-hits dari album Burn.
Bukan tanpa alasan musisi 71 tahun itu membawakan lagu-lagu dari album tersebut. Ya, Glenn ingin merayakan setengah abad album Burn.
Baca juga: Megadeth Bakal Gelar Konser Eksklusif secara Live Streaming di Akhir Bulan Ini
Glenn diketahui bergabung dengan Deep Purple saat akan menggarap album Burn pada November 1973. Burn sendiri menjadi album studio kedelapan band rock asal London tersebut.
Mengusung tema Glenn Hughes Performs Classic Deep Purple Live - Celebrating The 50th Anniversary Of The Album Burn, Glenn Hughes dijadwalkan menyambangi 6 kota di Portugal dan Spanyol.
Kota-kota yang dikunjungi dalam tur ini antara lain Estoril pada 10 Mei dan Porto (11 Mei) di Portugal. Kemudian, lanjut ke Vigo (13 Mei), Aviles (14 Mei), Madrid (16 Mei), dan Barcelona (17 Mei) untuk di Spanyol.
Tidak sendiri, Glenn akan membawa sejumlah band untuk mengiringinya, yakni Søren Andersen (gitar), Ash Sheehan (drum), dan Bob Fridzema (kibor).
Dalam kesempatan ini, Glenn pun membagikan pengalamannya menggarap album Burn bersama Deep Purple. Dia benar-benar mengingat seluruh prosesnya meski momen itu terjadi 50 tahun yang lalu.
"50 tahun yang lalu, pada musim panas 1973, album Burn Deep Purple ditulis di kastil Clearwell di The Forrest of Dean, Gloucestershire. Itu direkam pada Oktober 1973 di Montreux, Swiss," ungkap Glenn Hughes dalam laman resminya glennhughes.com, dikutip SINDOnews Rabu (8/2/2023).
(Foto: Instagram @glennhughesonline)
"Kami semua berkumpul di kastil berusia berabad-abad di pedesaan Inggris, rasanya Deep Purple adalah band baru, dengan David (Coverdale sebagai vokalis) dan saya sebagai anggota baru, kami tidak sabar untuk mulai mengerjakan lagu baru. Atmosfernya luar biasa, lingkungan yang menakjubkan," sambung musisi yang dijuluki The Voice of Rock ini.
Menurutnya, seluruh lagu di album Burn ditulis di sebuah aula besar di ruang bawah tanah. Mereka semua mengerjakan lagu baru setiap hari.
"Kami mengerjakan lagu baru setiap hari, dan kami mengikuti arus. Secara musikal kami akan bermain serta menyusun ide, dan David bersama saya akan hadir dengan melodi vokal yang nantinya akan ada liriknya. Saya mengingatnya seperti kemarin," beber Glenn Hughes.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, Ritchie Blackmore (gitaris) dalam mode prank penuh, Jon Lord (kibordis) telah memperingatkan saya, dan dia mengerjai saya di kamar pada suatu malam dengan speaker yang tersembunyi, dan suara hantu dikirim ke samping tempat tidur saya," kisahnya.
Glenn Hughes sendiri memperkuat Deep Purple pada 1973-1976. Selama bergabung, Glenn Hughes berkontribusi untuk tiga album Deep Purple, yakni Burn, Stormbringer, dan Come Taste the Band.
Baca juga: Sambut 2 Dasawarsa Album Meteora, Linkin Park Rilis Single Lost
Glenn Hughes bersama anggota Deep Purple lainnya, yakni Ritchie Blackmore, David Coverdale, Jon Lord, Rod Evans, Ian Gilla, Roger Glover, dan Ian Paice masuk dalam jajaran Rock and Roll Hall of Fame pada 2016. Selanjutnya, pada November 2016, Glenn merilis album solo perdananya bertajuk Resonate.
Mantan pembetot bas dan vokalis band rock legendaris Deep Purple itu akan membawakan lagu-lagu dari band yang pernah diperkuatnya tersebut, terutama hits-hits dari album Burn.
Bukan tanpa alasan musisi 71 tahun itu membawakan lagu-lagu dari album tersebut. Ya, Glenn ingin merayakan setengah abad album Burn.
Baca juga: Megadeth Bakal Gelar Konser Eksklusif secara Live Streaming di Akhir Bulan Ini
Glenn diketahui bergabung dengan Deep Purple saat akan menggarap album Burn pada November 1973. Burn sendiri menjadi album studio kedelapan band rock asal London tersebut.
Mengusung tema Glenn Hughes Performs Classic Deep Purple Live - Celebrating The 50th Anniversary Of The Album Burn, Glenn Hughes dijadwalkan menyambangi 6 kota di Portugal dan Spanyol.
Kota-kota yang dikunjungi dalam tur ini antara lain Estoril pada 10 Mei dan Porto (11 Mei) di Portugal. Kemudian, lanjut ke Vigo (13 Mei), Aviles (14 Mei), Madrid (16 Mei), dan Barcelona (17 Mei) untuk di Spanyol.
Tidak sendiri, Glenn akan membawa sejumlah band untuk mengiringinya, yakni Søren Andersen (gitar), Ash Sheehan (drum), dan Bob Fridzema (kibor).
Dalam kesempatan ini, Glenn pun membagikan pengalamannya menggarap album Burn bersama Deep Purple. Dia benar-benar mengingat seluruh prosesnya meski momen itu terjadi 50 tahun yang lalu.
"50 tahun yang lalu, pada musim panas 1973, album Burn Deep Purple ditulis di kastil Clearwell di The Forrest of Dean, Gloucestershire. Itu direkam pada Oktober 1973 di Montreux, Swiss," ungkap Glenn Hughes dalam laman resminya glennhughes.com, dikutip SINDOnews Rabu (8/2/2023).
(Foto: Instagram @glennhughesonline)
"Kami semua berkumpul di kastil berusia berabad-abad di pedesaan Inggris, rasanya Deep Purple adalah band baru, dengan David (Coverdale sebagai vokalis) dan saya sebagai anggota baru, kami tidak sabar untuk mulai mengerjakan lagu baru. Atmosfernya luar biasa, lingkungan yang menakjubkan," sambung musisi yang dijuluki The Voice of Rock ini.
Menurutnya, seluruh lagu di album Burn ditulis di sebuah aula besar di ruang bawah tanah. Mereka semua mengerjakan lagu baru setiap hari.
"Kami mengerjakan lagu baru setiap hari, dan kami mengikuti arus. Secara musikal kami akan bermain serta menyusun ide, dan David bersama saya akan hadir dengan melodi vokal yang nantinya akan ada liriknya. Saya mengingatnya seperti kemarin," beber Glenn Hughes.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, Ritchie Blackmore (gitaris) dalam mode prank penuh, Jon Lord (kibordis) telah memperingatkan saya, dan dia mengerjai saya di kamar pada suatu malam dengan speaker yang tersembunyi, dan suara hantu dikirim ke samping tempat tidur saya," kisahnya.
Glenn Hughes sendiri memperkuat Deep Purple pada 1973-1976. Selama bergabung, Glenn Hughes berkontribusi untuk tiga album Deep Purple, yakni Burn, Stormbringer, dan Come Taste the Band.
Baca juga: Sambut 2 Dasawarsa Album Meteora, Linkin Park Rilis Single Lost
Glenn Hughes bersama anggota Deep Purple lainnya, yakni Ritchie Blackmore, David Coverdale, Jon Lord, Rod Evans, Ian Gilla, Roger Glover, dan Ian Paice masuk dalam jajaran Rock and Roll Hall of Fame pada 2016. Selanjutnya, pada November 2016, Glenn merilis album solo perdananya bertajuk Resonate.
(nug)