Sering Menahan BAB? Ini 4 Bahaya Penyakit yang Dapat Ditimbulkannya
loading...
Sering menahan buang air besar atau BAB tidak boleh dianggap sepele. Sebab, ada beberapa bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan hingga mengancam sistem pencernaan tubuh. Foto/Ilustrasi/Express
A
A
A
JAKARTA - Sering menahan buang air besar atau BAB tidak boleh dianggap sepele. Sebab, ada beberapa bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan hingga mengancam sistem pencernaan tubuh.
Jika hal tersebut dilakukan dalam jangka panjang, tentu memberikan dampak buruk dan berbahaya bagi tubuh bahkan sampai menyebabkan banyak penyakit.
Berikut ini adalah empat penyakit yang bisa terjadi jika sering menahan BAB, sebagaimana dilansir Health Shots, Kamis (9/2/2023).
1. Wasir dan fisura
Kerap menahan BAB dapat menyebabkan seseorang kemungkinan memiliki masalah seperti fisura anus, yaitu robekan di saluran anus atau bahkan wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di dalam anus dan rektum atau di luar. Hal tersebut dapat terjadi diakibatkan menahan kotoran lebih lama.
2. Kanker usus besar
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central, mereka yang menahan tinja di usus besar melihat bahwa lapisan dalam usus besar meradang secara permanen dan mengalami peningkatan jumlah bakteri buruk yang dapat menyebabkan kanker usus besar.
3. Distensi (Perut Terasa Penuh)
Tahukah Anda bahwa rektum bisa kewalahan jika Anda cenderung menahan kotoran setiap hari. Jika rektum diregangkan terlalu jauh, ini dapat menyebabkan inkontinensia tinja, yaitu kondisi tubuh ketika seseorang tidak dapat mengendalikan atau menahan buang air besar.
Jika hal tersebut dilakukan dalam jangka panjang, tentu memberikan dampak buruk dan berbahaya bagi tubuh bahkan sampai menyebabkan banyak penyakit.
Berikut ini adalah empat penyakit yang bisa terjadi jika sering menahan BAB, sebagaimana dilansir Health Shots, Kamis (9/2/2023).
1. Wasir dan fisura
Kerap menahan BAB dapat menyebabkan seseorang kemungkinan memiliki masalah seperti fisura anus, yaitu robekan di saluran anus atau bahkan wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di dalam anus dan rektum atau di luar. Hal tersebut dapat terjadi diakibatkan menahan kotoran lebih lama.
2. Kanker usus besar
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central, mereka yang menahan tinja di usus besar melihat bahwa lapisan dalam usus besar meradang secara permanen dan mengalami peningkatan jumlah bakteri buruk yang dapat menyebabkan kanker usus besar.
3. Distensi (Perut Terasa Penuh)
Tahukah Anda bahwa rektum bisa kewalahan jika Anda cenderung menahan kotoran setiap hari. Jika rektum diregangkan terlalu jauh, ini dapat menyebabkan inkontinensia tinja, yaitu kondisi tubuh ketika seseorang tidak dapat mengendalikan atau menahan buang air besar.
Lihat Juga :
