Profil Nong Poy, Transgender Tercantik di Dunia yang Dilamar Crazy Rich Thailand

JAKARTA - Nong Poy , transgender tercantik di dunia baru saja dilamar oleh crazy rich Thailand, Oak Phakwa Hongyok . Pernikahan Nong Poy dan Oak akan segera diselenggarakan pada 1 Maret 2023.

Latar belakang Nong Poy pun tak menjadi masalah bagi keluarga besar Oak. Bahkan, hubungan Nong Poy dan Oak sudah mendapat restu untuk segera melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Nong Poy dan Oak sudah mengenal lebih dari 20 tahun atau sebelum menjalani operasi penggantian kelamin. Namun, mereka baru berpacaran setahun yang lalu. Oak dikabarkan seorang pengusaha di bidang pariwisata, restoran, dan kopi di Phuket, Thailand.

Sementara itu, Nong Poy pernah memenangkan Miss Tiffany dan Miss International Queen pada 2004. Setelah menjalani operasi penggantian kelamin, dia dikenal secara internasional setelah berperan dalam The White Storm pada 2013 dan From Vegas to Macau II pada 2015.


Foto/Instagram Nong Poy




Foto/Instagram Nong Poy

Sejak saat itu, Nong Poy menjadi ikon transgender sukses dan terkenal di dunia. Tak hanya memiliki wajah cantik, dia juga dikenal cerdas lantaran menguasai bahasa Perancis, Korea, Jepang, dan Inggris

Setahun berselang, Nong Poy menempati peringkat ke-63 dalam daftar 100 wajah tercantik di dunia, menurut TC Candler. Dia adalah satu-satunya transgender dalam daftar ini. Menurut Ettoday, kesuksesan Nong Poy menjadi inspirasi bagi banyak waria di Thailand.

Lahir pada 1986, Nong Poy diberi nama Saknarin Marnyaporn. Sudah menjadi tradisi sebagai anak pertama, Saknarin diharapkan menjadi pencari nafkah bagi keluarga saat besar nanti.

Namun saat usianya 4 tahun, Nong Poy kecil memiliki hobi yang berbeda. Dia lebih suka bermain dengan perempuan dan memakai lipstik serta rok. Nong Poy juga diam-diam menyimpan boneka barbie di sudut ruangan yang kerap dia mainkan secara diam-diam.



Ketika mengetahui ada yang berbeda dari Nong Poy, orang tuanya pun memaksanya untuk berubah dan menjadi laki-laki seutuhnya. Nong Poy diminta untuk bermain sepak bola, mobil, hingga robot. Saat kecil, Nong Poy juga pernah mengambil baju milik ibunya yang berakhir dipukuli.

"Di depan orang tua saya, saya harus berpura-pura seperti anak laki-laki. Saya benci alat kelamin laki-laki di tubuh saya," kata Nong Poy dilansir dari Eva.vn, Kamis (9/2/2023).

Saat menginjak usia SMA, Nong Poy memutuskan untuk operasi plastik. Meski harus berjuang melawan rasa sakit, namun dia merasa itu merupakan pilihan yang tepat.

"Saya tidak pernah mengira itu adalah operasi tetapi itu adalah proses mengubah yang salah menjadi benar. Jadi aku tidak merasakan sakit," jelas Nong Poy.



Tak hanya sekali, dia mengubah banyak bentuk di tubuhnya hingga benar-benar seperti wanita seutuhnya. Saat masih kecil, Nong Poy merasa bersalah lantaran memiliki tubuh laki-laki.

"Ketika aku masih kecil, dalam tubuh laki-laki, aku selalu menganggap diriku sebagai anak yang bersalah. Setelah transgender, aku merasa seperti Saya terlahir kembali dan sepertinya saya bisa memilih hidup saya sendiri," ujar Nong Poy.

Nong Poy mengaku, keputusannya untuk operasi tidak mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Namun, kini dia telah diterima seutuhnya. Bahkan, sudah menjadi restu untuk menjadi seorang wanita.

"Aku beruntung karena orang tuaku selalu ada di sisiku dan mendukungku. Ibuku pernah berkata kepadaku, jika kamu bertekad untuk menjadi seorang wanita, maka hiduplah seperti wanita normal," tandasnya.