Kriteria Tempat Konser Ideal, MNC Land Tbk: Lido MAC Venue Konser Standar Dunia

JAKARTA - Tahun 2023 menjadi tahun yang menjanjikan untuk dunia hiburan Tanah Air, khususnya para pecinta konser musik. Tidak hanya di Indonesia, di berbagai negara di dunia pun jadwal konser sejumlah musisi sudah beredar. Ini sekaligus kesempatan bagi berbagai pihak, khususnya para pendatang di industri musik Tanah Air, bahwa siapa pun punya kesempatan untuk menggelar konser dengan sukses.

Direktur PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) Natalia Tanudjaja mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan sebuah konser melibatkan banyak faktor. Begitu juga lokasi konser di luar negeri.



Natalia mengambil contoh Festival Coachella yang lokasinya berada di Indio, Los Angeles, Amerika Serikat. Sebagai gambaran, Indio berjarak sekitar 230KM dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dari Los Angeles Airport.

"Jadi memang jarak lokasi konser dengan pusat kota bukan faktor utama sukses penyelenggaraan konser," kata Natalia.

Perlu diketahui waktu tempuh dari National Stadium Singapore ke Changi Airport adalah 17 menit, sementara dari Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur ke Kuala Lumpur Airport memerlukan waktu 32 menit. Baik Indio, National Stadium Singapore, maupun Bukit Jalil adalah tempat konser yang biasa digunakan untuk artis dunia. Sehingga airport biasanya menjadi tolok ukur penonton untuk mempelajari akses menuju lokasi konser.

Natalia menambahkan, dengan mengacu kepada sukses penyelenggaraan konser di luar negeri, PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) optimis Lido Music & Arts Center (Lido MAC) akan sukses menjadi venue konser pilihan dan kebanggaan Indonesia.

"Kalau ke festival Coachella, penonton rela 3 jam berkendara dari airport, Lido MAC hanya memerlukan waktu sekitar 60 menit dari airport Halim Perdana Kusuma melalui Tol Bocimi yang exitnya berada langsung di KEK MNC Lido, kawasan tempat konser berlangsung," katanya.



"Dengan konsep serupa Festival Coachella di Amerika sana, kami optimis penonton akan pulang dengan hati riang gembira karena puas dengan konsernya, baik dari lokasinya maupun teknologi tatasuaranya," tambah Natalia.

Lido Music & Arts Center (Lido MAC) berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dan mengusung konsep venue konser terbuka seperti halnya Coachella Music & Art Festival. Bedanya, bila Coachella berada di kawasan Colorado Desert yang suhunya bisa mencapai 41 derajat celsius, Lido MAC berada di ketinggian 600 mdpl dan berlatar belakang 3 gunung.

Lido MAC didesain untuk dapat menampung 50 ribu pengunjung. Terdiri dari 4 panggung, Lido MAC adalah satu-satunya venue konser di Indonesia yang mampu menyelenggarakan 4 pertunjukan berbeda pada saat yang bersamaan.