Digelar 24-26 Februari, Sandiaga Targetkan F1 PowerBoat Danau Toba Gaet 25 Ribu Wisatawan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan event olahraga air terbesar dunia F1 PowerBoat siap digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023 di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara.
Menparekraf Sandiaga dalam "Weekly Brief with Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/2/2023), mengatakan, persiapan balap powerboat (jet air) dengan level tertinggi di dunia (seperti MotoGP) ini telah memasuki tahap akhir.
"Tinggal 11 hari lagi, jadi tolong dipromosikan bersama. Ini (F1 PowerBoat) akan digelar di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba. Pelaksanaan ini terpantau sudah berjalan sesuai dengan rencana mulai dari (pembangunan) dry paddock dan wet paddock," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga : 5 Kota Kreatif di Indonesia Diusulkan ke UNESCO Creative City Network, Ini Daftarnya
Tidak hanya pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, Kemenparekraf bersama kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya dikatakan Sandiaga juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Memastikan keterlibatan masyarakat melalui penyiapan homestay, paket desa wisata, termasuk pengembangan produk-produk UMKM lokal.
Kemenparekraf sebelumnya telah melakukan pendampingan mulai dari pelatihan hospitality, sosialisasi sadar wisata, dan lainnya.
" Hospitality ini penting, jangan sampai banyak wisatawan yang datang ke Danau Toba akhirnya kecewa. Kita harus memastikan dampak event ini dapat lebih menetes pada UMKM setempat, karenanya kami melakukan pelatihan-pelatihan dan penguatan rantai pasok sehingga nantinya di hotel ataupun homestay yang digunakan adalah produk-produk lokal," kata Sandiaga yang juga menjabat Wakil Ketua Harian 1 untuk acara itu.
Event F1 PowerBoat ditargetkan dapat menarik kunjungan 25 ribu wisatawan mulai dari atlet, official, kru, dan lainnya. Sehingga dapat mendorong capaian target 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.
"Dan harapannya ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 3,7 persen dalam dua tahun pascaevent ini berlangsung. F1 PowerBoat ini diprediksi akan meraih 180 juta impresi digital dan dampak ekonomi sebesar Rp212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumatra Utara," ujar Sandiaga.
Libur Lebaran
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya juga sedang melakukan persiapan dalam menyambut mudik dan libur lebaran tahun 2023.
Kemenparekraf, kata Sandiaga, akan menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur. Selain itu juga mendukung kesiapan jalur alternatif atau Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan menghadirkan beberapa titik rest area yang tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tapi juga produk-produk ekonomi kreatif UMKM representasi dari destinasi di sepanjang jalur lintas selatan.
"Kami akan membuat tim monitoring karena inilah the mother off all movement of domestic tourist. Kita harus pastikan setengah dari (target) 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara tahun ini bisa kita hadirkan dengan momentum libur lebaran," ujar Sandiaga.
Karenanya Menparekraf Sandiaga mengajak masyarakat untuk dapat mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
"Kami akan mengeluarkan surat edaran untuk protokol-protokol yang harus dipatuhi, termasuk protokol kesehatan, keselamatan, penyelenggaraan usaha pariwisata serta keberlanjutan lingkungan," kata Menparekraf Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara daring ataupun luring.
Menparekraf Sandiaga dalam "Weekly Brief with Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/2/2023), mengatakan, persiapan balap powerboat (jet air) dengan level tertinggi di dunia (seperti MotoGP) ini telah memasuki tahap akhir.
"Tinggal 11 hari lagi, jadi tolong dipromosikan bersama. Ini (F1 PowerBoat) akan digelar di kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba. Pelaksanaan ini terpantau sudah berjalan sesuai dengan rencana mulai dari (pembangunan) dry paddock dan wet paddock," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga : 5 Kota Kreatif di Indonesia Diusulkan ke UNESCO Creative City Network, Ini Daftarnya
Tidak hanya pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya, Kemenparekraf bersama kementerian/lembaga dan pihak terkait lainnya dikatakan Sandiaga juga memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Memastikan keterlibatan masyarakat melalui penyiapan homestay, paket desa wisata, termasuk pengembangan produk-produk UMKM lokal.
Kemenparekraf sebelumnya telah melakukan pendampingan mulai dari pelatihan hospitality, sosialisasi sadar wisata, dan lainnya.
" Hospitality ini penting, jangan sampai banyak wisatawan yang datang ke Danau Toba akhirnya kecewa. Kita harus memastikan dampak event ini dapat lebih menetes pada UMKM setempat, karenanya kami melakukan pelatihan-pelatihan dan penguatan rantai pasok sehingga nantinya di hotel ataupun homestay yang digunakan adalah produk-produk lokal," kata Sandiaga yang juga menjabat Wakil Ketua Harian 1 untuk acara itu.
Event F1 PowerBoat ditargetkan dapat menarik kunjungan 25 ribu wisatawan mulai dari atlet, official, kru, dan lainnya. Sehingga dapat mendorong capaian target 7,4 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.
"Dan harapannya ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 3,7 persen dalam dua tahun pascaevent ini berlangsung. F1 PowerBoat ini diprediksi akan meraih 180 juta impresi digital dan dampak ekonomi sebesar Rp212 miliar terhadap ekonomi Provinsi Sumatra Utara," ujar Sandiaga.
Libur Lebaran
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya juga sedang melakukan persiapan dalam menyambut mudik dan libur lebaran tahun 2023.
Kemenparekraf, kata Sandiaga, akan menyiapkan 15 titik posko mudik mulai dari Lampung hingga Jawa Timur. Selain itu juga mendukung kesiapan jalur alternatif atau Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan menghadirkan beberapa titik rest area yang tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tapi juga produk-produk ekonomi kreatif UMKM representasi dari destinasi di sepanjang jalur lintas selatan.
"Kami akan membuat tim monitoring karena inilah the mother off all movement of domestic tourist. Kita harus pastikan setengah dari (target) 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara tahun ini bisa kita hadirkan dengan momentum libur lebaran," ujar Sandiaga.
Karenanya Menparekraf Sandiaga mengajak masyarakat untuk dapat mempersiapkan diri mulai dari sekarang.
"Kami akan mengeluarkan surat edaran untuk protokol-protokol yang harus dipatuhi, termasuk protokol kesehatan, keselamatan, penyelenggaraan usaha pariwisata serta keberlanjutan lingkungan," kata Menparekraf Sandiaga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara daring ataupun luring.
(wur)