Menikmati Pesona Tersembunyi Tukad Cepung, Air Terjun Dalam Goa di Bali

BANGLI - Air terjun Tukad Cepung belum diketahui banyak orang. Letak yang tersembunyi dan belum sering dieksplor membuat tempat wisata satu ini masih terjaga keasliannya.

Terletak di Jalan Tembuku, Dusun Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali, air terjun Tukad Cepung bisa dibilang sebuah hidden gem. Bagaimana tidak, letaknya tersembunyi di tebing-tebing gua dengan air yang mengalir deras dan segar.

Percikan airnya yang melalui sela-sela tebing gua akan lebih dramatis terdengar saat cuaca cerah. Juga ketika sinar matahari masuk melalui celah-celah bebatuan dan membiaskan sorot cahaya yang mempesona.



Foto/YouTube Dimin Jimmy

Aliran airnya melebar dan tidak mengumpul di satu sisi. Air terjun dengan ketinggian 15 meter ini, airnya jatuh secara lembut dan tampak seperti tirai. Airnya jernih dan menyegarkan yang menarik wisatawan untuk berenang di kolam air terjun ini. Kolamnya sendiri tidak begitu dalam, sehingga wisatawan dapat bermain di sana sepuasnya.

Ketika Anda berkunjung ke air terjun ini, jangan lupa untuk mengambil foto dan video. Terutama saat sinar matahari sedang mencoba menembus bebatuan goa. Tentu itu akan memberikan kesan dramatis dan estetik.

Tiket Masuk Tukad Cepung

Foto/YouTube Dimin Jimmy

Tiket masuk yang perlu dibayarkan oleh pengunjung adalah Rp15.000 per orang. Anda bisa mengunjungi tempat wisata ini pukul 07.00-18.00 WITA.



Cara Menuju Tukad Cepung

Untuk sampai ke air terjun Tukad Cepung, wisatawan harus melakukan treking kurang lebih 20 menit. Selama treking, wisatawan akan disuguhi keasrian lingkungan sekitar yang membuat perjalanan terasa menyenangkan sekaligus menyejukkan.

Di bagian kanan, kiri, dan sekeliling Tukad Cepung semua adalah tumbuh-tumbuhan hijau. Dengan trek berupa bebatuan sedang hingga besar, pastikan Anda datang menggunakan alas kaki yang nyaman dan tak mudah terpeleset.

Sucikan Diri sebelum Masuk Area Wisata

Sebelum Anda masuk ke area air terjun Tukad Cepung, petugas yang berjaga akan memberikan percikan air suci dalam upacara mesirat. Hal ini bertujuan untuk melukat (membersihkan pikiran dan jiwa secara spiritual).