Ressa Herlambang Tepis Anggapan Jual Kesedihan karena Ingin Rilis Single Baru

JAKARTA - Ressa Herlambang kembali mencuat namanya usai menceritakan kisah sedih yang pernah ia alami. Ressa mengaku, keluarganya bangkrut hingga jatuh miskin dalam semalam hingga mereka harus berutang pada beberapa orang.

Muncul dengan cerita kemalangannya, publik lantas menuduh Ressa Herlambang hanya menjual kesedihan demi masuk kembali ke dunia hiburan. Bahkan ada anggapan bahwa kisah sedih Ressa itu dimunculkan agar viral demi mendongkrak penjualan calon single baru sang musisi.

Tuduhan itu pun sampai ke telinga Melaney Ricardo. Melaney lantas menanyakan tanggapan Ressa akan hal tersebut.

"Nggak ada, aku nggak ada apa-apa," kata Ressa Herlambang dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (16/2/2023).



Ressa menegaskan, apa yang diceritakannya adalah kebenaran. "Ketika Ressa menceritakan ini, Ressa pindah ke Pamulang, Ressa tinggal di (rumah) DJ Soemantri, Pak Rahayu yang nolong Ressa, terus pindah ke BSD, kan di sana daerahnya jelas, ada tetangganya " kata Ressa, menunjukkan bukti bahwa apa yang disampaikannya bukan kebohongan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ressa Herlambang mengaku mendadak bangkrut dalam satu malam sampai merugi Rp12 miliar. Gara-gara cerita ini, belakangan nama Ressa Herlambang kembali mencuat kemudian malah terseret kabar miring.

Ada sejumlah pihak yang muncul dan pernah ditipu oleh mantan kekasih Nia Ramadhani ini. Salah satunya wanita bernama Iva Dewi.

Dalam video TikTok yang diunggah oleh akun @dpr_genz, Iva menyebut sempat menitipkan uang untuk promo lagu, namun sayang, semua tak berjalan semestinya.

"Saya pernah membeli lagu sampai satu album dan orang tua saya juga menitipkan sejumlah uang untuk promo lagu-lagu saya, tapi tidak dijalankan dengan benar. Hal itu mengakibatkan hidup saya dan keluarga saya jatuh," kata Iva.

Selain Iva, ada juga Kiki Kanoe yang mengaku tertipu oleh Ressa hingga Rp1 miliar. Saat itu Kiki Kanoe awalnya juga ingin dibuatkan lagu oleh Ressa, namun uang yang diberikannya untuk proyek tersebut malah digunakan untuk hal lain dan habis.