; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Gading Marten dan Tanta Ginting Ngaku Alami Kejadian Mistis saat Syuting Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
loading...
Dua aktor Tanah Air, Gading Marten dan Tanta Ginting ditunjuk sebagai tokoh sentral dalam original series Vision+ berjudul Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati. / Foto: Nurul Amanah
A
A
A
JAKARTA - Dua aktor Tanah Air, Gading Marten dan Tanta Ginting ditunjuk sebagai tokoh sentral dalam Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati, original series yang dirilis Vision+ pada Jumat, 17 Februari 2023.
Walaupun tidak hanya menyajikan kisah horor, series ini tetap menampilkan keseraman dalam alur ceritanya, namun dibalut komedi serta drama dan romansa juga tentunya.
Menjalani proses syuting dengan pengambilan adegan suasana horor, menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Gading dan Tanta. Mereka berdua mengaku sempat mengalami kejadian mistis di situasi yang sama.
Baca juga: Gading Marten Ungkap Alasan Bersedia Bintangi Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
"Kita syuting 17 hari, seru banget. Ada pengalaman horornya. Gue sempet nanya ke Tanta, 'lu denger enggak, kayak ada suara anak kecil," kata Gading Marten saat konferensi pers series Roy & Martin: Sahabat Sehidup Semati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Februari 2023.
Mendengar cerita Gading, Tanta pun menimpali dengan mengatakan bahwa benar dirinya dan Gading seperti mendengar suara anak kecil yang memanggil mereka.
"Iya kita sempat berhenti karena ada suara anak kecil yang kayak manggil gitu," ungkap Tanta Ginting.
Gading pun memahami bahwa kejadian mistis mungkin saja terjadi lantaran lokasi syuting yang digunakan cukup besar ditambah lagi banyaknya ruangan kosong di sana.
"Setnya cukup besar, banyak ruangan kosong," sahut Gading.
Namun, seperti biasanya, bukan Gading namanya jika tak memanfaatkan setiap momen untuk memancing gelak tawa sekitarnya.
Gading sempat berkelakar bahwa proses syuting yang menyeramkan serta adanya kisah mistis di dalamnya dijadikannya bersama para cast sebagai bahan candaan agar unsur komedi tetap selalu terjaga dan mencairkan suasana.
Baca juga: Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati Mencoba Hubungkan Pecinta Horor dan Komedi
"Ya begitulah di dalam kehororan, tapi tetap dibalut komedi. Walaupun kita merasa pengalaman horor, tapi diceritakan dengan komedi. Jadi pas diceritain ya ketawa-ketawa aja," pungkasnya.
Walaupun tidak hanya menyajikan kisah horor, series ini tetap menampilkan keseraman dalam alur ceritanya, namun dibalut komedi serta drama dan romansa juga tentunya.
Menjalani proses syuting dengan pengambilan adegan suasana horor, menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Gading dan Tanta. Mereka berdua mengaku sempat mengalami kejadian mistis di situasi yang sama.
Baca juga: Gading Marten Ungkap Alasan Bersedia Bintangi Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
"Kita syuting 17 hari, seru banget. Ada pengalaman horornya. Gue sempet nanya ke Tanta, 'lu denger enggak, kayak ada suara anak kecil," kata Gading Marten saat konferensi pers series Roy & Martin: Sahabat Sehidup Semati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Februari 2023.
Mendengar cerita Gading, Tanta pun menimpali dengan mengatakan bahwa benar dirinya dan Gading seperti mendengar suara anak kecil yang memanggil mereka.
"Iya kita sempat berhenti karena ada suara anak kecil yang kayak manggil gitu," ungkap Tanta Ginting.
Gading pun memahami bahwa kejadian mistis mungkin saja terjadi lantaran lokasi syuting yang digunakan cukup besar ditambah lagi banyaknya ruangan kosong di sana.
"Setnya cukup besar, banyak ruangan kosong," sahut Gading.
Namun, seperti biasanya, bukan Gading namanya jika tak memanfaatkan setiap momen untuk memancing gelak tawa sekitarnya.
Gading sempat berkelakar bahwa proses syuting yang menyeramkan serta adanya kisah mistis di dalamnya dijadikannya bersama para cast sebagai bahan candaan agar unsur komedi tetap selalu terjaga dan mencairkan suasana.
Baca juga: Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati Mencoba Hubungkan Pecinta Horor dan Komedi
"Ya begitulah di dalam kehororan, tapi tetap dibalut komedi. Walaupun kita merasa pengalaman horor, tapi diceritakan dengan komedi. Jadi pas diceritain ya ketawa-ketawa aja," pungkasnya.
(nug)
Explore More