Mike Portnoy: Berkat Media Sosial, Musisi Bisa Keluarkan Karya Tanpa Label

Selasa, 21 Februari 2023 - 18:06 WIB
loading...
Mike Portnoy: Berkat...
Mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy telah meluncurkan album ketiga bersama super group rock The Winery Dogs pada awal Februari lalu. / Foto: Instagram @mikeportnoy
A A A
NEW YORK - Mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy telah meluncurkan album ketiga bersama super group rock The Winery Dogs pada awal Februari lalu.

Album bertajuk III itu sendiri dirilis dalam bentuk digital dan CD. Dalam sebuah podcast, Mike Portnoy mengungkapkan bahwa ini untuk kali pertama dirinya merilis album tanpa label musik .

"Sejujurnya, album Winery Dogs terbaru ini adalah kali pertama saya bekerja tanpa label. Karena semua yang saya lakukan, kebanyakan adalah dengan (label) InsideOut Music," ungkap Mike Portnoy dalam podcast di kanal YouTube Paltrocast With Darren Paltrowitz, belum lama ini.

Baca juga: Mark Tremonti Sebut Eddie van Halen dan Jeff Beck Sosok Tak Tergantikan

Bahkan, menurutnya, dua album pertama Winery Dogs berada di bawah label Loud & Proud, yang sudah bubar.

"Inilah kami menemukan diri kami dalam situasi, di tahun 2023, di mana Anda benar-benar semakin sedikit membutuhkan label. Dan album baru ini adalah pengalaman pribadi pertama saya bekerja tanpa label," tutur musisi 55 tahun itu.

Lebih lanjut, Mike Portnoy tampaknya terpengaruh dari gitaris/vokalis The Winery Dogs, Richie Kotzen untuk mulai bekerja tanpa label. Richie Kotzen pun melakukan hal tersebut untuk album solonya, dan kemudian ingin menerapkannya untuk The Winery Dogs.

"Kurasa itu semacam tempat kita berada. Anda tidak benar-benar membutuhkan label untuk merilis lagu Anda. Selama Anda memiliki distributor dan publisis, Anda dapat membuat karya seni sendiri atau orang yang bekerja dengan Anda, dan sekarang ini semua tentang media sosial," jelas Mike Portnoy.

Mike Portnoy juga merasakan bahwa sebagian besar label justru mengandalkan musisi dan para artis untuk mempromosikan rekamannya akhir-akhir ini.

"Saya telah melihatnya terjadi dengan label. Saya telah melihatnya terjadi dengan promotor konser. Mereka mengandalkan akun media sosial artis untuk mendapatkan kata lebih dari mereka melakukannya sendiri," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1941 seconds (0.1#10.140)