Rilis Album Solo Ketiga Bertajuk Sigma, Once Mekel: Kepribadian dengan Karakter Kuat

JAKARTA - Penyanyi Elfonda Mekel atau yang akrab disapa Once akhirnya merilis album solo ketiga bertajuk Sigma. Bisa dikatakan butuh waktu 8 tahun bagi Once untuk kembali merilis album solonya ini.

Album Sigma ini merupakan album ketiga Once Mekel sepanjang karir bermusiknya. Sebelumnya, Once Mekel sudah merilis dua album penuh. Sebut saja seperti Once (2012) dan Intrinsik (2015) dan kini menyuguhkan 9 materi lagu dalam album Sigma.

Mantan vokalis Dewa 19 kelahiran Makassar, 21 Mei 1970 ini pun mengatakan tidak mudah untuk mencari judul album yang mewakili identitas dari materi karya yang disuguhkan dalam album ini.

“Pertama saya pikir mencari judul album yang bagus gak mudah artinya nyambung dengan banyak hal dan makna secara psikologis Sigma itu suatu kepribadian punya karakter kuat yang bisa bertahan dan keluar dari comfort zone, saya pikir cocok untuk album,” ujar Once Mekel dalam perilisan album Sigma di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (21/2/2023) sore.



Alasan suami dari Rietma Dhanty Angelica Immaculata Tauchidini baru merilis setelah 8 tahun dibanding album terdahulunya, selain karena kesibukan di label Jagonya Musik dan Sport juga ingin memberikan perbedaan dari apa yang sudah dihadirkan musisi lain saat ini.

Alhasil, Once pun mengaku bersyukur akhirnya kembali rilis album lagi selepas 2015 atau berjarak 8 tahun keluarkan album solo lagi ‘ditengah kesibukan selama ini mengurusi album orang lain karena kerja di Jagonya musik dan sport. Selain itu, dia ingin memberikan warna lain dalam karya album solonya ini.

“Saya pikir timming dan karakter memang harus dipikirkan karena itu penting dan harus karena saya gak mau menggarami lautan jadi kalo buat karya musik itu memang harus berkarakter kalo banyak yang lain gak mau saya ingin lagu saya punya warna sendiri,” katanya.

Selain itu, Once juga menyadari bahwa memang saat ini zamannya Indie musik yang memberikan musisi banyak kebebasan berkarya dan tidak tergantung dominasi label besar.

"Makanya temen Indie punya kebebasan kapan rilis dan rupanya banyak produksi musik Indie yang bagus bagus. Saat ini suplai musik banyak banget tepat nda buat albumnya kalo orang dengar album jarang dengarkan lagu sampe 10 lagu makanya harus perhitungkan itu juga,”katanya menjelaskan alasan dan pertimbangan merilis album solonya ini,” ungkapnya.