; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Jelang Jalani Tur Konser, Fear Factory Telah Mendapatkan Vokalis Anyar
loading...
Fear Factory telah mendapatkan vokalis baru, Milo Silvestro, setelah sebelumnya ditinggalkan vokalis lawasnya Burton C Bell pada September 2020. / Foto: Instagram @fearfactory
A
A
A
LOS ANGELES - Grup musik Fear Factory telah mendapatkan vokalis baru, Milo Silvestro. Sebelumnya, Fear Factory ditinggalkan vokalis lawasnya Burton C Bell pada September 2020.
Kehadiran vokalis anyar ini tentu sangat membantu perjalanan Fear Factory yang pada 25 Februari nanti sudah memulai tur konsernya di tahun ini.
Kepastian bergabungnya Milo Silvestro ini disampaikan langsung oleh sang leader band, Dino Cazares. "Sudah waktunya untuk memperkenalkan vokalis baru kami kepada dunia. Pencariannya panjang dan teliti, tapi saya yakin kami mendapatkan pria yang tepat," ungkap Dino, seperti dikutip dari akun Instagram Fear Factory @fearfactory, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Fokus Soulfly, Max Cavalera Tidak Pernah Kepikiran untuk Reuni Sepultura
"Ini adalah minggu yang besar bagi kami di Fear Factory karena kami melakukan persiapan terakhir untuk kembali ke panggung tur di seluruh AS, mulai 25 Februari dalam tur Rise of the Machine. Kami tidak sabar untuk segera kembali di jalan dan memulainya. The machine will rise," lanjut gitaris 57 tahun ini.
Sementara itu, Milo Silvestro merasa sangat senang bisa bergabung dengan Fear Factory. Baginya, ini merupakan kesempatan besar, karena dirinya sudah menjadi penggemar band heavy metal asal Los Angeles ini sejak lama.
"Rasanya sangat tidak nyata, tetapi saya senang menjadi bagian darinya. Saya tahu saya memiliki beberapa posisi besar untuk diisi, tetapi saya di sini akan melakukannya dengan cara terbaik," kata vokalis asal Italia ini.
Baca juga: Mike Portnoy: Berkat Media Sosial, Musisi Bisa Keluarkan Karya Tanpa Label
Fear Factory merupakan band yang sudah cukup lama berada di jalur heavy metal. Berdiri sejak 1989, band ini tercatat telah menelurkan 10 album. Terakhir, Fear Factory merilis album Aggression Continuum pada 18 Juni 2021.
Kehadiran vokalis anyar ini tentu sangat membantu perjalanan Fear Factory yang pada 25 Februari nanti sudah memulai tur konsernya di tahun ini.
Kepastian bergabungnya Milo Silvestro ini disampaikan langsung oleh sang leader band, Dino Cazares. "Sudah waktunya untuk memperkenalkan vokalis baru kami kepada dunia. Pencariannya panjang dan teliti, tapi saya yakin kami mendapatkan pria yang tepat," ungkap Dino, seperti dikutip dari akun Instagram Fear Factory @fearfactory, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Fokus Soulfly, Max Cavalera Tidak Pernah Kepikiran untuk Reuni Sepultura
"Ini adalah minggu yang besar bagi kami di Fear Factory karena kami melakukan persiapan terakhir untuk kembali ke panggung tur di seluruh AS, mulai 25 Februari dalam tur Rise of the Machine. Kami tidak sabar untuk segera kembali di jalan dan memulainya. The machine will rise," lanjut gitaris 57 tahun ini.
Sementara itu, Milo Silvestro merasa sangat senang bisa bergabung dengan Fear Factory. Baginya, ini merupakan kesempatan besar, karena dirinya sudah menjadi penggemar band heavy metal asal Los Angeles ini sejak lama.
"Rasanya sangat tidak nyata, tetapi saya senang menjadi bagian darinya. Saya tahu saya memiliki beberapa posisi besar untuk diisi, tetapi saya di sini akan melakukannya dengan cara terbaik," kata vokalis asal Italia ini.
Baca juga: Mike Portnoy: Berkat Media Sosial, Musisi Bisa Keluarkan Karya Tanpa Label
Fear Factory merupakan band yang sudah cukup lama berada di jalur heavy metal. Berdiri sejak 1989, band ini tercatat telah menelurkan 10 album. Terakhir, Fear Factory merilis album Aggression Continuum pada 18 Juni 2021.
(nug)
Explore More