Ingin Tunjukkan Idealisme Bermusik, Ticya Usung Single Beraliran K-Pop Lewat Go Solo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi sekaligus penari muda berbakat Ticya Fang kembali merilis single baru bertajuk Go Solo. Lewat single ini dia menunjukkan rebranding sekaligus idealisme dan kecintaannya pada musik K-Pop.
Single Go Solo berkisah tentang kebahagiaan sendiri, perjalanan move on dan perasaan baik baik saja setelah patah hati. Selain itu, lagu ini berkisah tentang mengutamakan diri sendiri daripada menjalin dengan pria yang tak bisa memperlakukannya dengan baik.
Menariknya lewat single ini, penyanyi kelahiran 15 Maret 2000 ini pun ingin menunjukkan personalitas dan idealisme musik K-Pop yang menjadi kesukaannya serta single ini bisa menghibur banyak orang-orang yang mendengarkannya.
“Lagu ini menunjukkan personalitas yang beda, ada gaya boys cantik secara emosi beda dan dark girl crush kayak mengeluarkan karya dengan gaya diri sendiri sehingga cerita bisa jadi inspirasi serta mengobati luka ketika alami hal sama nct jennie blackpink," jelasnya.
Ticya Fang yang dikenal netizen berkat cover lagu dan dance project ini mengaku sama sekali tak memusingkan komentar atau pendapat dari netizen atas apa yang dihadirkan dalam karya single terbarunya.
“Jujur aku mau menjadi diri sendiri gak pusingkan pendapat orang lain meski hargai masukan dari aku menjadi diri sendiri dan membuat karya terus.Aku alami tantangan terima banyak demo berasa relate dan aku suka banget mendalami lirik dengan style lagu ini,” ungkapnya.
Inu Numata selaku produser single ini mengatakan bahwa Agustus tahun lalu, Ticya sedang mencari seorang yang bisa membantu merilis single. "Karena dia K-Pop banget kita jalan sepakat proses lumayan panjang, dia juga baru banyak hal adaptasi lumayan panjang makanya baru bisa merilis Jumat besok," ungkapnya.
“Dia datang ke gue pengen rebranding dari sisi musikalitas dan segala macamnya gue tanya kesukaan dia dimana dia sebut Jenny blackpink KPop dari situ rebrand namanya dulu cia dan sekarang Tisya,” ucapnya
Inu pun menjelaskan melihat minat Ticya pada musik K-Pop membuat pihaknya tak ingin setengah-setengah dalam menghadirkan single musik dengan sentuhan K-Pop. Sehingga akhirnya dapat kerjasama dengan produser asal Swedia Johan Gustafsson yang multi instrumentalis.
“Gue gak mau nanggung mending bikin lagu order dari yang biasa bikin lgu kpop Johan Gustafsson yang buat Red Velvet Girl Generation kebetulan suka kerjasama dengan dia sejak di label lama semoga karya ini bisa semakin kuatkan branding sebagai penyanyi,” tuturnya.
Lihat Juga: Kpopers Ikut Demo Tolak PPN 12% di Depan Istana Meski Diguyur Hujan, Bawa Lightstick dan Nyanyi Lagu SNSD
Single Go Solo berkisah tentang kebahagiaan sendiri, perjalanan move on dan perasaan baik baik saja setelah patah hati. Selain itu, lagu ini berkisah tentang mengutamakan diri sendiri daripada menjalin dengan pria yang tak bisa memperlakukannya dengan baik.
Menariknya lewat single ini, penyanyi kelahiran 15 Maret 2000 ini pun ingin menunjukkan personalitas dan idealisme musik K-Pop yang menjadi kesukaannya serta single ini bisa menghibur banyak orang-orang yang mendengarkannya.
“Lagu ini menunjukkan personalitas yang beda, ada gaya boys cantik secara emosi beda dan dark girl crush kayak mengeluarkan karya dengan gaya diri sendiri sehingga cerita bisa jadi inspirasi serta mengobati luka ketika alami hal sama nct jennie blackpink," jelasnya.
Ticya Fang yang dikenal netizen berkat cover lagu dan dance project ini mengaku sama sekali tak memusingkan komentar atau pendapat dari netizen atas apa yang dihadirkan dalam karya single terbarunya.
“Jujur aku mau menjadi diri sendiri gak pusingkan pendapat orang lain meski hargai masukan dari aku menjadi diri sendiri dan membuat karya terus.Aku alami tantangan terima banyak demo berasa relate dan aku suka banget mendalami lirik dengan style lagu ini,” ungkapnya.
Inu Numata selaku produser single ini mengatakan bahwa Agustus tahun lalu, Ticya sedang mencari seorang yang bisa membantu merilis single. "Karena dia K-Pop banget kita jalan sepakat proses lumayan panjang, dia juga baru banyak hal adaptasi lumayan panjang makanya baru bisa merilis Jumat besok," ungkapnya.
“Dia datang ke gue pengen rebranding dari sisi musikalitas dan segala macamnya gue tanya kesukaan dia dimana dia sebut Jenny blackpink KPop dari situ rebrand namanya dulu cia dan sekarang Tisya,” ucapnya
Inu pun menjelaskan melihat minat Ticya pada musik K-Pop membuat pihaknya tak ingin setengah-setengah dalam menghadirkan single musik dengan sentuhan K-Pop. Sehingga akhirnya dapat kerjasama dengan produser asal Swedia Johan Gustafsson yang multi instrumentalis.
“Gue gak mau nanggung mending bikin lagu order dari yang biasa bikin lgu kpop Johan Gustafsson yang buat Red Velvet Girl Generation kebetulan suka kerjasama dengan dia sejak di label lama semoga karya ini bisa semakin kuatkan branding sebagai penyanyi,” tuturnya.
Lihat Juga: Kpopers Ikut Demo Tolak PPN 12% di Depan Istana Meski Diguyur Hujan, Bawa Lightstick dan Nyanyi Lagu SNSD
(hri)