Apakah Roti Tawar Mengandung Kolesterol?

Kamis, 23 Februari 2023 - 05:06 WIB
loading...
Apakah Roti Tawar Mengandung...
Apakah roti tawar mengandung kolesterol? Pertanyaan ini sering muncul di benak sebagian masyarakat ketika akan atau sedang mengonsumsi roti tawar. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Apakah roti tawar mengandung kolesterol ? Pertanyaan ini sering muncul di benak sebagian masyarakat ketika akan atau sedang mengonsumsi roti tawar.

Seperti diketahui, roti tawar umumnya dikonsumsi saat sarapan, karena mudah dan terjangkau. Selain itu, rasanya juga cocok di lidah sebagian besar masyarakat.

Seperti dilansir laman Live Strong, pilihan roti bisa berdampak pada kadar kolesterol, sebab kandungan dari roti disesuaikan kebutuhan perusahaan.

Baca juga: 4 Perbedaan Minyak Sayur dan Minyak Goreng, Jenis hingga Kandungannya

"Saat membeli roti, Anda harus mempelajari labelnya dengan hati-hati untuk mengetahui adanya lemak trans, bahan umum dalam produk yang dibuat secara komersial. Seperti lemak jenuh, lemak trans dapat meningkatkan kolesterol LDL Anda," bunyi laporan Live Strong.

Bahan dari roti memang secara umum dari tepung, air, dan ragi serta tidak mengandung kolesterol. Namun, beberapa jenis dibuat menggunakan produk hewani, dengan kadar lemak jenuh yang tinggi mengandung kolesterol.

Mengutip laman kesehatan Medical News Today, berikut tabel perkiraan kadar kolesterol dan lemak jenuh berbagai jenis roti.

- Brioche (sepotong 77 gr) memiliki kadar lemak jenuh 11 gr dan kolesterol 134 mg.

- Johnnycake (sepotong 49 gr), memiliki kadar lemak jenuh 1,07 gr dan kadar kolesterol 34,3 mg.

- Biskuit (101 gr/potong), campuran polos atau buttermilk memiliki kadar lemak jenuh 4,36 gr dan kadar kolesterol 3,03 mg.

- Cinnamon roll (60 gr/potong) memiliki kadar lemak jenuh 1,85 gr dan kadar kolesterol 39,6 mg.

- Challah (irisan 31 gr) memiliki kadar lemak jenuh 0,493 gr dan kadar kolesterol 15,8 mg.

"Kurangnya serat dalam roti putih (tawar) lebih kecil kemungkinannya untuk membuat seseorang merasa kenyang dan lebih cenderung makan berlebihan. Biji-bijian olahan, juga dikenal sebagai karbohidrat olahan, juga lebih cepat dicerna oleh tubuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah," lapor Medical News Today.

Seseorang dengan kadar gula darah tinggi, lebih mungkin untuk memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi dan menurunkan HDL (kolesterol baik).

Meskipun begitu, disarankan agar ketika mengonsumsi roti tawar tidak dibarengi dengan topping atau ditambahkan mentega. Pasalnya, mentega mengandung lemak jenuh.

Baca juga: Perbedaan Roti Gandum dan Roti Tawar, Mana yang Lebih Sehat?

The American Heart Association sangat menganjurkan Anda untuk membatasi diri mengonsumsi lemak jenuh karena pengaruhnya terhadap kolesterol.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1568 seconds (0.1#10.140)