Penginapan di Balige Full Booked Jelang F1 Powerboat, Sandiaga Uno: Berdampak Bagi Perekonomian

Jum'at, 24 Februari 2023 - 16:55 WIB
loading...
Penginapan di Balige Full Booked Jelang F1 Powerboat, Sandiaga Uno: Berdampak Bagi Perekonomian
Tingkat keterisian penginapan di Balige semua full booked saat menjelang event internasional F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara. Foto/Instagram @f1h2o.id
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, tingkat keterisian penginapan di Balige semua full booked saat menjelang event internasional F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara.

Pasalnya, tidak hanya hotel berbintang, homestay di sekitar Balige semua sudah penuh terisi, sehingga masyarakat merasakan sekali dampak penyelenggaraan event internasional F1 powerboat.

"F1 Powerboat jumlah penontonnya bisa mencapai 140 juta viewers dari seluruh dunia. Sehingga ini akan berdampak bagi perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, beberapa penunjang balapan seperti lintasan tribun penonton hingga paddock persiapan sudah 100 persen dan sudah siap digunakan untuk Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 Powerboat, Danau Toba, di Balige, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023.



"Persiapan sudah 100 persen, khususnya main venue yang berada di area Pelabuhan Muliaraja Napitupulu dan Lapangan Sisingamangaraja, Balige. Hari ini juga sudah mulai free practice," katanya dalam keterangan resminya.

Ia menyebut, dampak kehadiran F1 Powerboat benar-benar dirasakan langsung masyarakat. Salah satunya Saria Pangaribuan (56) pemilik Homestay Zamora yang berada di Tambunan Lumban Gaol, jaraknya 4 kilometer dari lokasi acara.

Mulanya, ia merasa pesimistis homestaynya yang jauh dari kota atau venue acara bisa laku terpesan oleh wisatawan. Akan tetapi menjelang penyelenggaraan, tak hanya homestay miliknya, sebanyak 75 unit homestay lainnya yang ada di kampungnya juga ludes dipesan hingga event selesai di tanggal 26 Februari 2023.

"Senang kali, enggak menyangka kami di kampung sini bisa mendapat tamu dari event F1 Powerboat ini, kami kira hanya di kota sana. Masyarakat di sini senang setidaknya perekonomian kami membaik," terangnya.

Saria mengatakan, homestay yang ia miliki biasanya ramai digunakan saat hari-hari besar atau tahun baru dengan kisaran harga Rp150 ribu sampai Rp250 ribu permalam. Namun saat F1 Powerboat ia menjual dengan harga Rp350 ribu-Rp400 ribu.

"Harga itu sudah ditetapkan oleh dinas, dan kami taat, tidak ada yang melebihi batas yang sudah ditentukan. Kami juga sebelumnya diberi pelatihan oleh dinas pariwisata tentang bagaimana melayani tamu, tetap ramah, hingga menjaga kebersihan agar tamu bisa puas dan kembali lagi," pungkasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)