Pernah Dikeroyok 40 Orang, Arie Kriting: Berdoa Jangan Sampai Ditusuk

JAKARTA - Komika Arie Kriting mengenang semasa sekolah sempat menjadi sasaran pengeroyokan oleh 40 orang. Ia menduga orang-orang tersebut merasa memiliki masalah dengannya.

"Saya tuh pernah dikeroyok 40 orang karena sial aja, lewat di kampung yang ternyata ada anak-anak kampung situ yang simpan masalah sama kita," kata Arie Kriting, dikutip dari YouTube HAHAHA TV, Kamis (2/3/2023).

Tak sendirian, suami Indah Permatasari itu dikeroyok bersama beberapa orang teman. Mereka sama sekali tak ada perlawanan dan hanya berusaha melindungi diri semampunya.

"Waktu itu 7 orang, yang empat lolos, tiga orang didapat (dikeroyok), termasuk saya salah satunya. Itu dipukul, pasrah aja. Kita tidak melawan, tutup mata dan kepala, mereka injak, pukul segala macam," ujar Arie Kriting.



Selama dipukuli, Arie Kriting tak henti-hentinya berdoa. Dia hanya berharap jangan sampai salah satu dari 40 orang pengeroyok itu mengeluarkan benda tajam dan menusuknya.

"Cuman berdoa satu saja, jangan sampai ditusuk. Karena kalau ditusuk siapa tahu fatal," lanjut Arie.

Bintang film The Big 4 itu sadar, tak mungkin mereka bisa mengambil tindakan seperti itu apabila tidak ada penyebab. Menurut Arie, dia mungkin dianggap nakal oleh segelintir orang yang satu sekolah dengannya.

"Tidak ada asap kalau tidak ada api, mungkin mereka lihat ah ini orang-orang nakal di sekolah, pas kita lewat di kampung mereka digas" kenangnya.

Beruntung, Arie Kriting tak sampai mengalami cedera serius dan juga ada seseorang yang kemudian membantunya. Meskipun tentu saja badan Arie terasa sakit sesudah dikeroyok.

"Nggak ada cedera, cuman sakit aja badan, bengkak doang" tutur Arie Kriting.

Sebenarnya, teman-teman Arie Kriting yang lain sempat merasa tak terima ketika mengetahui kejadian itu. Mereka pun melakukan aksi balas dendam.

Namun, Arie berbesar hati untuk tidak dendam dan malah menyelamatkan sasaran pengeroyokan oleh teman-temannya yang kesal.