Sempat Dianggap Memanfaatkan Keadaan Demi Mencapai Popularitas, Fuji: Aku Depresi Ketakutan

Jum'at, 03 Maret 2023 - 10:55 WIB
loading...
Sempat Dianggap Memanfaatkan Keadaan Demi Mencapai Popularitas, Fuji: Aku Depresi Ketakutan
Fujianti Utami Putri alias Fuji. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Fujianti Utami Putri alias Fuji mulai dikenal publik setelah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kakak kandungnya, Febri Andriansyah dan kakak iparnya, Vanessa Angel pada 4 November 2021 lalu.

Sebelumnya, Fuji memang sudah beberapa kali muncul di media sosial kakak kandung dan kakak iparnya itu. Satu tahun lebih setelah kejadian nahas itu, Fuji mencurahkan isi hatinya.

Hal itu disampaikan saat berbincang Denny Sumargo mengenai apa yang dirasakannya ketika harus menghadapi hari-hari yang berat pada waktu itu. Fuji mengaku sampai depresi dan selalu merasakan ketakutan di sepanjang harinya.

"Aku kondisinya depresi kali ya karena ketakutan. Bangun tidur aja takut," ungkap Fuji dikutip dari konten YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (3/3/2023).



Denny Sumargo pun menanyakan lebih rinci terkait rasa takut yang dialami oleh Fuji.

"Takut kehilangan? Apa yang kamu takutkan?" tanya Denny Sumargo.

Fuji pun tak kuasa menahan air matanya ketika harus mengingat kembali momen satu tahun lebih kebelakang dimana dirinya harus mengalami ketakutan setiap harinya, termasuk takut ketika harus bertemu orang lain.

"Takut ngejalanin hidup, takut ketemu orang, takut kehilangan, takut semuanya. Aduh kalau ngomongin ini pengin nangis," jelas Fuji.

Menyadari bahwa Fuji mulai menitikkan air mata, Denny Sumargo pun tak memaksa jika

memang Fuji masih belum sanggup untuk mencurahkan apa yang dirasakannya. Denny berusaha memahami perjalanan panjang yang dialami Fuji dengan cobaan yang berat.

"Pelan-pelan aja, udah setahun lebih perjalanan kamu. Itu capek lho untuk menjalaninya satu tahun itu," ujar Denny Sumargo.

Fuji merasa kebanyakan orang selalu saja menanyakan tentang perasaannya menjadi sosok yang terkenal ketimbang menanyakan tentang apa yang dirasakannya selama ini. Hal itu seringkali membuatnya tertekan.

"Kalau dulu orang tuh nanyanya tentang 'gimana rasanya jadi Fuji yang sekarang?' bukan nanya 'gimana rasanya jadi Fuji yang dulu?' Orang tuh kayak 'enak ya punya duit banyak, enak ya terkenal, enak ya pengin apa aja gampang,' jarang orang nanya 'lo tuh sehancur apa sih dulu'," ungkap Fuji.

Fuji semakin merasa tertekan dan takut lantaran merasa bahwa banyak orang yang menyalahkannya, termasuk menghubungkannya dengan penyebab kematian sang kakak yang terjadi tepat satu hari setelah perayaan ulang tahunnya.

Fuji juga merasa banyak orang menudingnya memanfaatkan kondisi kehilangan itu untuk meraih popularitasnya. Padahal saat itu dirinya masih dalam keadaan berduka dan hatinya hancur lantaran kehilangan dua orang yang dicintainya, terlebih secara mendadak.

"Pas awal naik (terkenal) aku tuh takut banget, aku ngerasanya semua orang nyalahin aku kayak 'musibah, tumbal, memanfaatkan keadaan' padahal nggak ada yang mau lah keluarga kita meninggal," jelasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2056 seconds (0.1#10.140)