Sederet Manfaat Penerapan Metode STEAM untuk Anak Usia Dini

Selasa, 07 Maret 2023 - 23:22 WIB
loading...
Sederet Manfaat Penerapan Metode STEAM untuk Anak Usia Dini
Pembelajaran dengan metode STEAM sangat efektif diterapkan terhadap anak-anak sejak usia dini. / Foto: Wahyu Nugroho
A A A
MEDAN - Pembelajaran dengan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) sangat efektif diterapkan terhadap anak-anak sejak usia dini . Dalam metode ini, anak-anak bakal lebih banyak menyerap pengetahuan dari lingkungan sekitar.

Seperti dikatakan IEYC (International Early Years Curriculum) Head Sampoerna Academy, Alia Md Noh, pembelajaran STEAM pada anak sejak dini menjadi pilihan sangat efektif karena pendekatan ini mendorong mereka untuk melakukan hands-on learning atau mempraktikkan secara langsung.

"Metode ini mengintegrasikan pemikiran dan praktik yang sangat efektif dan efisien dalam membantu peserta didik tetap fokus dan terlibat sepanjang sesi," ungkap Alia saat ditemui usai acara Mommy & Me Over The Rainbow, yang merupakan rangkaian STEAM Expo 2023, di Sampoerna Academy Medan Cipto, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pembelajaran STEAM Efektif Kembangkan Kompetensi Anak sejak Usia Dini

Alia juga menjelaskan bahwa pedagogi STEAM dirancang untuk memperkuat lima komponen penting anak yang disebut 5C, yakni Critical Thinking (berpikir kritis), Creativity (kreativitas), Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi),dan Character (karakter). Lima komponen ini juga sering dikenal sebagai keterampilan abad ke-21.

Setidaknya terdapat enam manfaat pembelajaran STEAM pada anak usia prasekolah, dan berikut ulasannya.

1. Menumbuhkan Kecintaan dan Semangat untuk Belajar Seumur Hidup


Melalui STEAM, anak memiliki relasi dan persepsi positif dengan aktivitas belajar serta mendorong anak menjadi lebih bersemangat dalam mengembangkan keterampilan atau pengetahuan baru. Ini dapat membuat anak menjadi lifelong learner.

2. Membangun Kepercayaan Diri dan Self-esteem


Hands-on learning akan membuat anak yakin dan percaya diri pada kemampuan yang mereka miliki, termasuk ketika akan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis


Metode STEAM mengajarkan anak cara memproses informasi secara efektif, mendorong mereka untuk mengobservasi, menganalisa, dan memprediksi solusi sehingga membantu anak menjadi problem solver lebih baik.

4. Menumbuhkan Kreativitas


Metode STEAM dapat mendorong anak menggunakan imajinasinya untuk berpikir kreatif dari perspektif berbeda untuk menemukan solusi inovatif untuk suatu masalah.

5. Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi


Metode STEAM berfokus pada eksplorasi anak terhadap suatu hal baru. Secara alami, hal ini dapat membantu membangun kosa kata dan mengasah keterampilan berkomunikasi mereka. Selanjutnya, mereka dapat membagikan ide, pikiran, pendapat dan emosi dengan cara lebih efektif.

6. Membantu Pengembangan Sensorik


Melalui metode STEAM, anak dapat mengesksplorasi, mengamati, dan belajar melalui aktivitas yang menyenangkan dan menarik dengan memperkenalkan mereka pada suara, tekstur, bentuk, aroma, dan lainnya yang dapat mengembangkan sensorik melalui lima panca indera mereka.

"Penerapan pendidikan dengan metode STEAM dapat menjadi akses bagi anak untuk memecahkan masalah dengan berpikir kritis dan holistik," kata Alia.

Baca juga: Kapan Waktu Ideal untuk Lakukan Tes Mamografi? Remaja Putri Tidak Disarankan

"Mereka bakal memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi, menganalisis, menemukan hipotesa, dan mendapatkan pemahaman berdasarkan pengalaman dan apa yang mereka pelajari. Tentunya ini nantinya akan menjadi modal mereka untuk dapat bersaing di masa depan," pungkasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)