; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dimakamkan, Isak Tangis Iringi Kepergian Komedian Omas
loading...
Suasana duka dan isak tangis dari keluarga dan kerabat komedian Omaswati menghiasi proses pemakamkan di TPU Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok, Jumat (17/7/2020) siang. Foto/Sindonews/Thomas Manggalla.
A
A
A
JAKARTA - Suasana duka dan isak tangis dari keluarga dan kerabat komedian Omaswati menghiasi proses pemakamkan di TPU Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok, Jumat (17/7/2020) siang.
Terlihat beberapa komedian ikut mengantarkan Omas ke peristirahatan terakhir , mulai Tarzan, Taufik Lala, Malih, Mat Licin, hingga Jarwo Kwat.
Suasana haru dan tangis pecah saat jenazah dimasukan ke liang lahat, diiringi doa dan ungkapan belasungkawa yang hadir.
Dio Ambiya, anak kedua dari Omas pun tak bisa menahan kesedihannya. Bahkan, beberapa hari sebelum orang tuanya itu meninggal, dia sudah merasakan firasat kurang menyenangkan. Dioa mengaku tubuh Omas berubah drastis dan menjadi sangat kurus. (Baca juga: Mengenal Diabetes, Penyakit yang Sudah Lama Diidap Komedian Omas ).
"Firasat selama 4 hari terakhir ini. Kemarin jam 2 pagi minta buang air kecil. Pas diangkat bajunya, badannya kurus banget. Istilahnya tinggal tulang doang. Kalaupun ditimbang, beratnya 20 sampai 25-an (kilogram, red). Saya lihat kondisi tubuhnya aja udah mikir, apa berat badan segini bisa melawan penyakit yang segitu kerasnya. Cuma saya tetap positif saja," kata Dio di TPU Cisalak Pasar, kawasan Cimanggis, Depok, Jumat, (17/7).
Bagi Dio, Omas merupakan sosok orang tua atau pun ibu tangguh yang sudah membesarkannya seorang diri dengan sangat baik dan penuh perhatian dan perjuangan. Sebagai orang tua tunggal, Omas dinilai berhasil membesarkan anak-anaknya.
"Kenangan sama ibu banyak banget.Ibu itu orangnya memang galak, tapi lucu," ujar Dio.
Terlihat beberapa komedian ikut mengantarkan Omas ke peristirahatan terakhir , mulai Tarzan, Taufik Lala, Malih, Mat Licin, hingga Jarwo Kwat.
Suasana haru dan tangis pecah saat jenazah dimasukan ke liang lahat, diiringi doa dan ungkapan belasungkawa yang hadir.
Dio Ambiya, anak kedua dari Omas pun tak bisa menahan kesedihannya. Bahkan, beberapa hari sebelum orang tuanya itu meninggal, dia sudah merasakan firasat kurang menyenangkan. Dioa mengaku tubuh Omas berubah drastis dan menjadi sangat kurus. (Baca juga: Mengenal Diabetes, Penyakit yang Sudah Lama Diidap Komedian Omas ).
"Firasat selama 4 hari terakhir ini. Kemarin jam 2 pagi minta buang air kecil. Pas diangkat bajunya, badannya kurus banget. Istilahnya tinggal tulang doang. Kalaupun ditimbang, beratnya 20 sampai 25-an (kilogram, red). Saya lihat kondisi tubuhnya aja udah mikir, apa berat badan segini bisa melawan penyakit yang segitu kerasnya. Cuma saya tetap positif saja," kata Dio di TPU Cisalak Pasar, kawasan Cimanggis, Depok, Jumat, (17/7).
Bagi Dio, Omas merupakan sosok orang tua atau pun ibu tangguh yang sudah membesarkannya seorang diri dengan sangat baik dan penuh perhatian dan perjuangan. Sebagai orang tua tunggal, Omas dinilai berhasil membesarkan anak-anaknya.
"Kenangan sama ibu banyak banget.Ibu itu orangnya memang galak, tapi lucu," ujar Dio.
(tdy)
Explore More