Mengapa Orang Korea Tak Memiliki Bau Badan, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak hal yang menarik dari Korea Selatan . Bukan dari sisi kecantikan dan hiburannya saja, namun terdapat juga fakta menarik tentang orang-orang Korea Selatan.
Ya, sebagian besar orang Korea jauh dari masalah bau badan . Bahkan, mereka tidak memerlukan deodoran meski memiliki aktivitas yang padat.
Seperti para idol K-pop, mereka tidak khawatir dengan keringatnya saat menari, atau berlarian di atas pentas, karena keringat mereka tidak menghasilkan bau tidak sedap yang menyengat.
Baca juga: 7 Artis Korea Cantik Usia 40-an yang Tetap Terlihat Awet Muda
Lantas, kenapa hal tersebut bisa terjadi terhadap orang Korea? Dalam sebuah penelitian, ternyata diketahui bahwa orang Korea bermutasi secara genetik untuk memiliki masalah keringat yang lebih sedikit ketimbang yang lain.
Seperti mengutip laman Korea Times, University of Bristol di Inggris, dalam penelitiannya menemukan bahwa hanya 0,006 persen populasi Korea memiliki gen ABCC11, penyebab utama di balik masalah bau badan.
Penelitian tersebut berlandaskan Allel Frequency Database (ALFRED), sebuah database gen yang dirancang Yale University di Amerika Serikat. Para peneliti menyebutkan jika rasio orang Korea adalah yang terendah di dunia.
"Gen ABCC11 pada dasarnya adalah penentu tunggal apakah Anda menghasilkan bau ketiak atau tidak," ungkap epidemiolog genetik dari University of Bristol, Ian Day, yang menerbitkan makalah tentang gen ABCC11, seperti dilansir laman Live Science pada 2013.
"Penelitian menunjukkan bahwa sementara hanya 2 persen orang Eropa yang kekurangan gen bau, sebagian besar orang Asia Timur dan hampir semua orang Korea kekurangan gen ini," jelas dia.
Pada laman Very Good Light, seorang penulis bernama David Li, juga mencoba mencari jawaban mengenai orang Korea yang jauh dari masalah bau badan. Dia pun menemui dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi, Mount Sinai Hospital di New York, AS.
Dan hasilnya, dr. Joshua Zeichner pun makin memperkuat temuan tersebut. "Sebagian besar orang Korea memiliki mutasi yang disebut ABCC11 yang mengubah komposisi keringat sehingga tidak menimbulkan bau badan," ungkapnya, menukil Very Good Light.
"Bau badan dihasilkan saat keringat diuraikan oleh bakteri yang hidup secara alami di kulit. Bergantung pada komposisi keringat, baunya mungkin berbeda atau tidak berbau sama sekali saat diuraikan oleh bakteri," lanjut dr. Joshua Zeichner.
Baca juga: 10 Artis Korea yang Punya Bahu Lebar, Bikin Wanita Ingin Bersandar
"Mutasi tidak mengubah produksi keringat sama sekali, jadi kebasahan itu sendiri tidak terpengaruh. Antiperspiran mungkin masih diperlukan untuk mengurangi keringat, meskipun efek deodoran tidak diperlukan," jelas dia.
Ya, sebagian besar orang Korea jauh dari masalah bau badan . Bahkan, mereka tidak memerlukan deodoran meski memiliki aktivitas yang padat.
Seperti para idol K-pop, mereka tidak khawatir dengan keringatnya saat menari, atau berlarian di atas pentas, karena keringat mereka tidak menghasilkan bau tidak sedap yang menyengat.
Baca juga: 7 Artis Korea Cantik Usia 40-an yang Tetap Terlihat Awet Muda
Lantas, kenapa hal tersebut bisa terjadi terhadap orang Korea? Dalam sebuah penelitian, ternyata diketahui bahwa orang Korea bermutasi secara genetik untuk memiliki masalah keringat yang lebih sedikit ketimbang yang lain.
Seperti mengutip laman Korea Times, University of Bristol di Inggris, dalam penelitiannya menemukan bahwa hanya 0,006 persen populasi Korea memiliki gen ABCC11, penyebab utama di balik masalah bau badan.
Penelitian tersebut berlandaskan Allel Frequency Database (ALFRED), sebuah database gen yang dirancang Yale University di Amerika Serikat. Para peneliti menyebutkan jika rasio orang Korea adalah yang terendah di dunia.
"Gen ABCC11 pada dasarnya adalah penentu tunggal apakah Anda menghasilkan bau ketiak atau tidak," ungkap epidemiolog genetik dari University of Bristol, Ian Day, yang menerbitkan makalah tentang gen ABCC11, seperti dilansir laman Live Science pada 2013.
"Penelitian menunjukkan bahwa sementara hanya 2 persen orang Eropa yang kekurangan gen bau, sebagian besar orang Asia Timur dan hampir semua orang Korea kekurangan gen ini," jelas dia.
Pada laman Very Good Light, seorang penulis bernama David Li, juga mencoba mencari jawaban mengenai orang Korea yang jauh dari masalah bau badan. Dia pun menemui dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi, Mount Sinai Hospital di New York, AS.
Dan hasilnya, dr. Joshua Zeichner pun makin memperkuat temuan tersebut. "Sebagian besar orang Korea memiliki mutasi yang disebut ABCC11 yang mengubah komposisi keringat sehingga tidak menimbulkan bau badan," ungkapnya, menukil Very Good Light.
"Bau badan dihasilkan saat keringat diuraikan oleh bakteri yang hidup secara alami di kulit. Bergantung pada komposisi keringat, baunya mungkin berbeda atau tidak berbau sama sekali saat diuraikan oleh bakteri," lanjut dr. Joshua Zeichner.
Baca juga: 10 Artis Korea yang Punya Bahu Lebar, Bikin Wanita Ingin Bersandar
"Mutasi tidak mengubah produksi keringat sama sekali, jadi kebasahan itu sendiri tidak terpengaruh. Antiperspiran mungkin masih diperlukan untuk mengurangi keringat, meskipun efek deodoran tidak diperlukan," jelas dia.
(nug)