3 Ustaz Keturunan Tionghoa, Nomor 2 Tengah Viral di Media Sosial

JAKARTA - Ustaz merupakan pendakwah yang berprofesi menyampaikan hal-hal kebaikan dan ilmu tentang agama Islam. Mereka dikenal sebagai guru hingga tokoh yang memiliki ilmu pengetahuan tentang agama yang dipeluk umat Muslim ini.

Ustaz atau pendakwah lainnya yang memiliki keturunan Timur Tengah mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Namun, bagaimana jika sosok ustaz justru berasal dari keturunan Tionghoa yang menyoritas agamanya ialah non Muslim.

Seperti deretan ustaz ini. Meski memiliki darah Tionghoa, mereka ternyata memeluk agama Islam hingga memutuskan menjadi seorang pendakwah.

Penasaran, siapa saja deretan ustaz yang ternyata keturunan Tionghoa? Berikut informasinya.



1. Felix Siauw

Pertama ada Felix Siauw. Pendakwah satu ini juga merupakan ustaz keturunan Tionghoa.

Sebelum menjadi ustaz, perjalanan hiduo Felix pun tidaklah mudah. Ia bahkan sempat berada di fase dirinya tak percaya Tuhan.

Hingga akhirnya pendakwah yang besar di Palembang ini mendapatkan hidayah. Felix membutuhkan waktu lima tahun untuk meyakini kuasa Tuhan Allah SWT dan menjadi seorang ustaz.

2. Dennis Lim

Kemudian ada Dennis Lim. Sosoknya baru-baru ini viral di media sosial karena memutuskan sebagai pendakwah usai mendapatkan hidayah.

Diketahui, pria bernama asli Dennis Setiawan itu dulunya merupakan bandar judi di Thailand. Pria keturunan Tionghoa ini kemudian bertaubat dan meninggalkan kehidupan kelamnya.

Nama Dennis makin dikenal setelah ia menjadi santri dari ulama, Aa Gym. Kini, sosok Dennis pun begitu terkenal sebagai ustaz keturunan Tionghoa.

3. Koko Liem

Satu lagi ustaz keturunan Tionghoa ialah Koko Liem. Pria bernama lengkap Haji Muhammad Ustman Ansori, merupakan seorang pendakwah keturunan Tioanghoa.

Koko Liem sebelumnya memeluk agama Buddha sejak kecil mengikuti keluarga besarnya. Ia pun mulai mengenal Islam dari lingkungan sekolahnya. Koko Liem pun memutuskan menjadi pendakwah bahkan juga pengasuh Pondok Pesantren Pembinaan Muallaf “Sheng Hop Budaya” Sentul Selatan, Bogor.