Oki Setiana Dewi Bantu Penghafal Al Quran Belajar di Yordania

JAKARTA - Oki Setiana Dewi menyambangi Yordania . Kedatangan Oki ke negara tersebut memiliki tujuan mulia, yaitu membantu para penghafal Al Quran untuk belajar dan menambah ilmu baru.

Oki mengatakan bahwa para penghafal Al Quran itu merupakan anak Indonesia berprestasi dari Pesantren Maskanul Huffadz. Ini merupakan pesantren yang didirikan oleh Oki dan keluarga.

"Anak-anak Indonesia ini Masya Allah pinter-pinter, hebat-hebat, santun, taat beribadah ke Allah. Namun sebagian dari mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk melanjutkan pendidikan. Sehingga lahirlah Maskanul Huffadz, sekolah untuk menghafal Quran," kata Oki baru-baru ini.

"Jadi kedatangan saya ke Yordania adalah mengantarkan dua anak berprestasi dari pesantren. Mereka sudah menghafal Quran, selanjutnya mengabdi mengajarkan Quran ke daerah-daerah ada yang ke Papua, Medan, Batam, di berbagai kota seluruh Indonesia, dan setelah itu mereka diberi kesempatan," sambungnya.



Di Yordania, Oki bekerja sama dengan sejumlah universitas dan lembaga. Nantinya, para penghafal Al Quran itu akan mendapatkan pelajaran penting yang akan menjadi bekalnya.

"Kita bekerjasama dengan kampus-kampus dan lembaga-lembaga dari luar negeri. Khususnya kali ini ke Yordania, ada beberapa universitas, beberapa lembaga, mereka berada di sini selama tiga bulan untuk memperlancar bahasa Arab dan mendapatkan sanad Quran," jelas Oki.

"Selama di Indonesia sudah ada beberapa universitas yang memberikan beasiswa tahfidz. Alhamdulillah anak-anak kita yang hafal Quran, mereka sudah bisa kuliah dengan beasiswa, kini saatnya ke negara-negara lain," tambahnya.

Selain mengatar para penghafal Al Quran untuk belajar, tujuan Oki ke Jordan juga untuk menandatangani MoU. Di mana kakak Ria Ricis itu bekerja sama dengan berbagai universitas untuk memberikan beasiswa.



"Selain itu, kedatangan saya ke Jordan adalah untuk melakukan beberapa penandatanganan MoU dengan beberapa universitas di Yordania, mereka memberi beasiswa untuk para penghafal Quran," ujar Oki.

"Setiap dari kita pasti punya pengabdian, setiap dari kita pasti ingin jadi orang yang bermanfaat. Saya memilih jalur pendidikan karena setiap kali keluar negeri, saya suka miris liat orang Indonesia pinter tapi belum bisa berkiprah secara internasional, salah satunya karena nggak ada biaya," tandasnya.