Main Film Pendek Ana & The Red Wings, Shanna Shannon: Semua Perempuan Harus Diedukasi Tentang Menstruasi

Minggu, 12 Maret 2023 - 19:19 WIB
loading...
Main Film Pendek Ana & The Red Wings, Shanna Shannon: Semua Perempuan Harus Diedukasi Tentang Menstruasi
Penyanyi dan pemain sinetron Shanna Shannon dilibatkan di film pendek Ana & The Red Wings gagasan UNICEF dan Softex. Foto/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Penyanyi dan pemain sinetron Shanna Shannon dilibatkan di film pendek Ana & The Red Wings gagasan UNICEF dan Softex. Keterlibatannya dalam film ini, dia ingin mengedukasi perempuan terutama seusianya untuk tetap semangat ketika mengalami menstruasi pertama.

"Semua perempuan harus diberikan edukasi tentang menstruasi terlebih perempuan remaja gadis di Indonesia timur dengan segala keterbatasannya," kata Shanna Shannon dalam Konferensi Pers film pendek Ana & The Red Wings sebagai bagian dari merayakan Hari Perempuan Sedunia di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Shanna Shannon menceritakan pertama kalinya dirinya mendapatkan menstruasi atau dikenal dengan datang bulan. Menurutnya hal tersebut tidak boleh ditakuti lantaran merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.

Dia menambahkan menstruasi juga merupakan tahapan biologis yang normal dan dialami oleh seluruh wanita.Namun, di Indonesia sendiri, khususnya Indonesia bagian timur masih kurangnya edukasi, sehingga membuat banyak stigma yang beredar, seolah-olah menstruasi dianggap hal yang tabu dan memalukan.



Gadis kelahiran Jakarta, 4 April 2006 ini mengatakan menstruasi merupakan fase istimewa baginya, sehingga menstruasi bukanlah suatu hal yang tabu, menakutkan, dan membahayakan.

"Menstruasi bukanlah suatu hal yang tabu, bukan suatu hal yang menakutkan, bukan suatu hal yang membahayakan juga, tetapi menstruasi adalah salah satu fase yang harus kita nikmati dan suatu fase yang istimewa, kita harus bangga," tutur remaja yang aktif kegiatan sosial membangun sekolah di rumah susun Pondok Bambu ini.

Yayasan Shanna Shannon Indonesia Banget, Shanna mengaku sejak duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD)) sudah mendapatkan informasi yang layak tentang menstruasi. Baginya, menstruasi pertamanya adalah suatu momen yang sangat istimewa karena menstruasi adalah sebuah kodrat sebagai perempuan.

Dia menuturkan bahwa maksud dari kodrat dalam arti dirinya sebagai wanita tidak bisa menolak hal tersebut dan tidak bisa menahannya. Shanna juga menyampaikan saat ia mengetahui menstruasi pertamanya, ada rasa kaget, sekaligus lega karena ia bisa memasuki fase yang baru menuju kedewasaan. Dia mengaku beruntung sudah mendapatkan informasi yang komprehensif dan memadai tentang menstruasi ini.

"Sudah mendapatkan informasi yang layak tentang menstruasi sejak 6 SD, sangat istimewa saat tahu pertama kali menstruasi karena menstruasi itu adalah sebuah kodrat sebagai perempuan. Kodrat dalam arti tidak bisa menolaknya, tidak bisa menahannya karena its God given, dikasih sama Tuhan," tambah pelantun 'Kamu dan Kenangan'.

Sementara itu, hasil riset UNICEF menyebutkan, bahwa satu dari 7 remaja putri di Indonesia tidak masuk sekolah saat mengalami menstruasi pertama. Alhasil, Shanna Shannon menganggap film Ana & The Red Wings akan memberikan edukasi ke masyarakat terkait pentingnya kesehatan dan menstruasi itu bukanlah sesuatu yang tabu.

Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan UNICEF Indonesia, Gregor Henneka menyatakan, film pendek Ana & The Red Wings harus digaungkan karena kurangnya pemahaman tentang kesehatan dan kebersihan menstruasi.

"Lewat film pendek ini kami ini memberikan edukasi dan pemahaman kepada perempuan muda indonesia agar aware mengenai kesehatan dan kebersihan menstruasi," tutupnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2300 seconds (0.1#10.140)