Sedap! Pempek Dinobatkan sebagai Makanan Seafood Terenak Ke-4 Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pempek baru-baru ini dinobatkan sebagai makanan berbahan seafood terenak keempat dunia dari 50 negara versi Taste Atlas.
Indonesia sebagai negara maritim memiliki sumber daya laut yang melimpah. Berbagai hasil laut banyak diolah menjadi makanan lezat, salah satunya pempek.
Pada Maret 2023, situs travel guide Taste Atlas telah menobatkan kudapan khas Kota Palembang tersebut sebagai makanan seafood terenak keempat dunia dari 50 negara.
Mengutip informasi di laman Instagram Taste Atlas, Senin (13/3/2023), pempek berada di posisi keempat dengan poin 4.7 setelah Portugis dengan ameijoas a bulhao pato, gambas al ajillo dari Spanyol, dan ceviche mixto asal Austria. Di daftar ini, pempek berhasil mengalahkan sushi, takoyaki, dan sashimi dari Jepang.
Hal tersebut tentu menambah panjang daftar kuliner Indonesia yang mendunia, selain rendang dan gado-gado.
Pempek merupakan produk hasil olahan daging ikan yang tinggi protein. Biasanya menggunakan ikan tenggiri dengan tampilan berwarna putih serta tekstur yang kenyal dan elastis.
Meskipun pempek makanan khas Palembang, namun kini hampir seluruh masyarakat di Indonesia bisa menikmati kudapan tersebut tanpa harus jauh-jauh datang ke Ibu Kota Sumatera Selatan itu. Rasa pempek juga gurih dan enak, dengan rasa khas ikan.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah bercita rasa segar asam yang dinamakan cuko. Kini banyak pembuat pempek yang melakukan inovasi dari segi bahan dasarnya. Pempek tak hanya dibuat dari ikan tenggiri, tapi juga ikan nila, daging ayam, bahkan daging sapi.
Pempek sendiri berasal dari nama seorang pria keturunan Tionghoa, Apek. Pada mulanya makanan buatan Apek ini belum memiliki nama. Lambat laun karena Apek menjual makanannya dengan berkeliling, warga memanggil namanya untuk membeli dagangannya dan hanya terdengar ujung nama pria tersebut, Peek, Peek. Akhirnya panganan buatan Apek populer dengan nama pempek yang merupakan hasil plesetan dari nama si pembuat pempek pertama kali.
Indonesia sebagai negara maritim memiliki sumber daya laut yang melimpah. Berbagai hasil laut banyak diolah menjadi makanan lezat, salah satunya pempek.
Pada Maret 2023, situs travel guide Taste Atlas telah menobatkan kudapan khas Kota Palembang tersebut sebagai makanan seafood terenak keempat dunia dari 50 negara.
Mengutip informasi di laman Instagram Taste Atlas, Senin (13/3/2023), pempek berada di posisi keempat dengan poin 4.7 setelah Portugis dengan ameijoas a bulhao pato, gambas al ajillo dari Spanyol, dan ceviche mixto asal Austria. Di daftar ini, pempek berhasil mengalahkan sushi, takoyaki, dan sashimi dari Jepang.
Hal tersebut tentu menambah panjang daftar kuliner Indonesia yang mendunia, selain rendang dan gado-gado.
Pempek merupakan produk hasil olahan daging ikan yang tinggi protein. Biasanya menggunakan ikan tenggiri dengan tampilan berwarna putih serta tekstur yang kenyal dan elastis.
Meskipun pempek makanan khas Palembang, namun kini hampir seluruh masyarakat di Indonesia bisa menikmati kudapan tersebut tanpa harus jauh-jauh datang ke Ibu Kota Sumatera Selatan itu. Rasa pempek juga gurih dan enak, dengan rasa khas ikan.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah bercita rasa segar asam yang dinamakan cuko. Kini banyak pembuat pempek yang melakukan inovasi dari segi bahan dasarnya. Pempek tak hanya dibuat dari ikan tenggiri, tapi juga ikan nila, daging ayam, bahkan daging sapi.
Pempek sendiri berasal dari nama seorang pria keturunan Tionghoa, Apek. Pada mulanya makanan buatan Apek ini belum memiliki nama. Lambat laun karena Apek menjual makanannya dengan berkeliling, warga memanggil namanya untuk membeli dagangannya dan hanya terdengar ujung nama pria tersebut, Peek, Peek. Akhirnya panganan buatan Apek populer dengan nama pempek yang merupakan hasil plesetan dari nama si pembuat pempek pertama kali.
(tsa)