Rayakan 25 Tahun Album Tujuh, Slank Bakal Gelar Tur Konser Make A Show di 7 Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup band Slank akan merayakan 25 tahun album Tujuh (1998). Perayaannya itu bakal ditandai lewat penampilan tur konser yang dipromotori oleh Make A Show yang merupakan unit usaha dari Threego Indonesia.
Frontman grup band Slank Bimo Setiawan Almachzumi atau yang akrab disapa Bimbim mengatakan bahwa Slank senang bisa terlibat dalam tur konser di 7 kota yang digelar Make A Show.
Menurutnya momen tur konser ini untuk merayakan usia 25 tahun album Slank bertajuk Tujuh yang dirilis pada 1998 lalu. Alhasil, mayoritas materi setlist yang dibawakan dalam konser ini berasal dari album Tujuh dan dikombinasikan dengan lagu hits Slank.
"Tur konser ini selebrasi album Tujuh yang sudah berusia 25 tahun jadi memang konsepnya 14 lagu dari album ketujuh itu dibawakan semua paling di opening sama ending konser ada beberapa lagu hits dari berbagai lagu hits Slank yang sering dibawakan dalam konser," ujar Bimbim seusai jumpa pers tur konser Make A Show di kawasan Blok M, Senin (13/3/2023) sore.
Drummer kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966 ini pun menjelaskan bahwa pertunjukan ini akan bersifat intim dengan target 500-1000 orang dan diadakan secara serentak di tujuh titik, yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bali, Padang, Medan dan Makassar.
"Di tiap kota (7 kota) penampilan Slank akan berbeda terutama gimmick dan konsep menyesuaikan dengan unsur kedaerahan di kota yang akan konser nanti rencana kolaborasi menarik sama local hero,"katanya.
Bimbim mengungkapkan bahwa metode integrasi dan kolaborasi semua elemen di dalam ekosistem pertunjukan musik yang diusung Make a Show ini merupakan sebuah langkah untuk mengupayakan pemberdayaan menyeluruh pada elemen showbiz yang ada di Indonesia.
"Kan kerjasama sama Make A Show anak usaha Threego Indonesia ini konsepnya dimana akan kita hidupkan dunia showbiz, jadi gimana meng konsepnya, gimana menjualnya, gimana menarik untung dari sebuah pertunjukan musik itu yang penting karena selama ini banyak industri musik yang belum mandiri atau masih bergantung ke sponsor justru kita mau menghidupkan showbiz ini sebagai industri jadi sudah saatnya showbiz menjadi industri yang mendatangkan keuntungan income bagi Negara," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Miftakul Arif selaku pendiri, CEO dan group chairman dari Threego Indonesia mengungkapkan bahwa Make a Show merupakan unit bisnis baru dari Threego Indonesia, telah berhasil mengintegrasikan ekosistem dalam industri kreatif melalui puluhan unit bisnisnya.
“Indonesia butuh sistem bisnis yang memberikan pertumbuhan tidak hanya bagi segelintir elemen yang ada di industrinya, namun secara menyeluruh dan Threego Indonesia berkomitmen untuk melakukan percepatan serta peningkatan ekonomi kreatif Indonesia melalui pemberdayaan seluruh elemen bisnis hiburan dengan membentuk Make a Show,” kata Miftakul Arif.
Frontman grup band Slank Bimo Setiawan Almachzumi atau yang akrab disapa Bimbim mengatakan bahwa Slank senang bisa terlibat dalam tur konser di 7 kota yang digelar Make A Show.
Menurutnya momen tur konser ini untuk merayakan usia 25 tahun album Slank bertajuk Tujuh yang dirilis pada 1998 lalu. Alhasil, mayoritas materi setlist yang dibawakan dalam konser ini berasal dari album Tujuh dan dikombinasikan dengan lagu hits Slank.
"Tur konser ini selebrasi album Tujuh yang sudah berusia 25 tahun jadi memang konsepnya 14 lagu dari album ketujuh itu dibawakan semua paling di opening sama ending konser ada beberapa lagu hits dari berbagai lagu hits Slank yang sering dibawakan dalam konser," ujar Bimbim seusai jumpa pers tur konser Make A Show di kawasan Blok M, Senin (13/3/2023) sore.
Drummer kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966 ini pun menjelaskan bahwa pertunjukan ini akan bersifat intim dengan target 500-1000 orang dan diadakan secara serentak di tujuh titik, yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bali, Padang, Medan dan Makassar.
"Di tiap kota (7 kota) penampilan Slank akan berbeda terutama gimmick dan konsep menyesuaikan dengan unsur kedaerahan di kota yang akan konser nanti rencana kolaborasi menarik sama local hero,"katanya.
Bimbim mengungkapkan bahwa metode integrasi dan kolaborasi semua elemen di dalam ekosistem pertunjukan musik yang diusung Make a Show ini merupakan sebuah langkah untuk mengupayakan pemberdayaan menyeluruh pada elemen showbiz yang ada di Indonesia.
"Kan kerjasama sama Make A Show anak usaha Threego Indonesia ini konsepnya dimana akan kita hidupkan dunia showbiz, jadi gimana meng konsepnya, gimana menjualnya, gimana menarik untung dari sebuah pertunjukan musik itu yang penting karena selama ini banyak industri musik yang belum mandiri atau masih bergantung ke sponsor justru kita mau menghidupkan showbiz ini sebagai industri jadi sudah saatnya showbiz menjadi industri yang mendatangkan keuntungan income bagi Negara," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Miftakul Arif selaku pendiri, CEO dan group chairman dari Threego Indonesia mengungkapkan bahwa Make a Show merupakan unit bisnis baru dari Threego Indonesia, telah berhasil mengintegrasikan ekosistem dalam industri kreatif melalui puluhan unit bisnisnya.
“Indonesia butuh sistem bisnis yang memberikan pertumbuhan tidak hanya bagi segelintir elemen yang ada di industrinya, namun secara menyeluruh dan Threego Indonesia berkomitmen untuk melakukan percepatan serta peningkatan ekonomi kreatif Indonesia melalui pemberdayaan seluruh elemen bisnis hiburan dengan membentuk Make a Show,” kata Miftakul Arif.
(hri)