3 Makanan Berkuah yang Mengandung Kolesterol Tinggi

JAKARTA - Kolesterol dapat dicegah dengan mengontrol asupan yang masuk ke dalam tubuh. Maka itu, makan menu-menu yang sehat sangat dianjurkan dan hindarilah makanan ataupun minuman yang diketahui mengandung kolesterol tinggi.

Salah satu yang kerap tersaji di meja makan adalah makanan berkuah. Tapi awas, makanan berkuah ternyata juga ada yang mengandung kolesterol tinggi.

Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan di tubuh manusia serta produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Kolesterol memainkan peran penting dalam produksi hormon, vitamin D, dan empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak.

Kolesterol adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh, yang memberikan kekuatan dan fleksibilitas membran sel. Sebuah penelitian mengatakan, mengonsumsi makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi baik untuk tubuh, asalkan dikonsumsi sesuai porsinya.

Berikut makanan berkuah yang memiliki kolesterol yang cukup tinggi, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/3/2023).

1. Soto Jeroan

Di Indonesia cukup banyak masakan berkuah berbahan dasar jeroan seperti usus, babat, ati, dan ampela. Salah satu makanan berkuah yang terkenal adalah soto, yang biasanya dicampur dengan santan yang membuatnya menjadi lebih gurih dan nikmat.

Jeroan bukan tak sehat sama sekali. Di dalam jeroan juga terkandung nutrisi seperti vitamin, zat besi, dan seng. Namun di sisi lain, jeroan juga tinggi kolesterol. Dalam 2 ons (56 gram) jeroan, terkandung 105 mg kolesterol.

2. Sup Telur

Beberapa menu sup terkadang dicampur dengan telur sebagai pelengkap. Misalnya telur puyuh yang cukup sering digunakan. Selain menambah isian, rasa sup juga akan lebih nikmat bila ada telur puluhnya dan yang penting juga, menu ini disukai oleh hampir semua umur.

Telur merupakan salah satu makanan paling bergizi yang bisa dikonsumsi hampir setiap hari. Tapi, makanan ini juga tinggi kolesterol. Dalam satu telur besar, terkandung 211 mg kolesterol.



Akan tetapi, sebagian orang menghindari memakan telur karena kolesterolnya yang tinggi. Padahal salah satu penelitian menunjukkan bahwa telur tidak berdampak negatif terhadap kadar kolesterol, dan makan telur utuh dapat menyebabkan peningkatan HDL (berfungsi sebagai pembersih kolesterol berlebih) sebagai pelindung jantung.

Selain tinggi kolesterol, telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan sarat vitamin B, selenium, serta vitamin A.

3. Sup Seafood

Seafood juga cukup banyak diolah menjadi sup, sehingga rasanya akan menjadi lebih kaya. Biasanya jenis makanan laut yang digunakan adalah kerang, kepiting, dan udang. Ketiganya memiliki rasa yang khas, maka tak heran banyak yang menyukainya.

Selain itu, tiga jenis seafood tersebut merupakan salah satu sumber protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik. Namun di samping itu juga tinggi kolesterol. Misalnya, dalam satu porsi udang kaleng 3 ons (85 gram) terkandung 214 mg kolesterol.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang terlalu banyak makan seafood akan terpicu mengidap penyakit jantung, diabetes, dan penyakit radang yang lebih rendah seperti radang sendi daripada mereka yang makan lebih sedikit makanan laut.